ATC Hitz Top 50 Chart

Visit and find your favorite artis with new single, update chart weekly and more.

ATC Hitz Top 50 Chart

Visit and find your favorite artis with new single, update chart weekly and more.

ATC Hitz Top 50 Chart

Visit and find your favorite artis with new single, update chart weekly and more.

ATC Hitz Top 50 Chart

Visit and find your favorite artis with new single, update chart weekly and more.

ATC Hitz Top 50 Chart

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Senin, 19 September 2011

Ramadhan & Puasa 2011


Hola Kid, ketemu lagi setelah.. *lirik rail rak postingan
Hasyaaah, aku gagal lagi untuk setidaknya memposting satu blog setiap bulannya hiks hiks
Jadi bulan Agustus kemarin aku lupa gak posting rupanya, padahal ada banyak yang diceritakan pas masa Puasa dan Lebaran kemarin hmm..
Oke kuambil singkatnya sajalah yang kuingat saja..

Menginjak hari pertama di bulan Ramadhan diawali dengan perjuangan mencari Masjid buat sholat berjamaah, (mendadak alim gitulah gue ceritanya Kid). Bayangkan aku musti jalan kaki berkilo-kilo meter dan akhirnya nemu Masjid yang ketiga dan terjauh itupun aku ketingalan sholat Isya’, soalnya 2 masjid sebelumnya penuh sesak hingga tak menyisakan tempat, maklum lah awal-awal menjelang puasa, semua masjid serasa pasar. Hari kedua aku berangkat agak cepetan ternyata masih gagal di Masjid pertama, akhirnya dapet d Masjid kedua dan taaa daaa... ini Sholat Tarwihnya pakai surat serasa 1 Juz, lama minta ampun sampai ngantuk padahal cuma 13 rakaat lo (termasuk witir), jadi kulihat ada beberapa jamaah berguguran pulang meskipun sholat Tarwihnya belum kelar haha parah. Sebenarnya untuk kasus ini aku pingin protes, kenapa sih gak pakai surat pendek yang jamah pada familiar? Seperti An-Nas, Al-Falaq, Al-Ikhlas dll. Bukannya dengan demikian sholatnya akan lebih khusyuk? gak ngantuk, gak capek berdiri pula. Aku yakin kalau pakai surat yang panjang seperti itu masjidnya kurang ramai jamaah, kan sayang to? Aku sendiri secara pribadi akan lebih memilih tarwih yang pendek tapi khusyuk, secara siangnya sudah capek bekerja, seharusnya malamnya tidak digunakan untuk hal yang bisa dikatakan berat.

Nah dilain cerita, dikantor pun tahu sendiri kan, agak malas kerja kalau puasa begini haha, apalagi kemarin dapet tugas keluar lapangan, buset jauh, panas dan yang paling gak mengenakkan si mobil kantor pun mogok di tengah jalan saat mentari lagi teriknya di ubun-ubun, wow sungguh cobaan puasa yang indah! Tak hanya itu saja, cobaan paling unik adalah saat jam pulang kerja, dimana Jakarta yang terkenal macet dihari biasa, nah pas puasa ini nampak semakin parah, maklum lah setiap orang pingin pada buka puasa bersama keluarganya dirumah. Jadi mereka pada berebut jalan untuk membuktikan siapa yang paling dulu nyamai rumah. Nah ditengah kemacetan yang parah itu kita dituntut untuk lebih esktra bersabar, gak boleh mengumpat ketika lampu lalul intas hijau tapi motor gak jalan maju juga, gak boleh memaki-maki ketika ada orang yang banting setir dan menyerobot jalan didepan kita, hayah kudu banyak bilang “Astagfirullah” saja deh di jalan hehe.

Untuk sahur dikosan aku cuma bertiga sama Hendy dan Deny, jam 3 dini hari kudu nyari makan jauh-jauh pakai motor, disaat mata masih merem-melek 5 watt hehe dan biasanya pas sahur selalu ditemani acara TV “Para Pencari Tuhan” lupa season berapa. Oiya yang paling seru itu saat aku selesai sahur boncengan sama Hendy, pulangnya tiba-tiba motorku bocor buset dah jadinya kudu nuntun motor jauh banget, sesampainya dikosan pada ngos-ngosan haus dan laper lagi haha.

Begitulah Kid, beberapa cerita pas puasa yang kuingat sementara ini, dan akhirnya menjelang mudik lebaran. Alhamdulillah beberapa bulan sebelum puasa aku sudah dapet tiket promo pesawat Ais Asia PP Jakarta-Jogja buat mudik Cuma 800 ribu, dari Jakarta aku berangkat sama 3 temanku (Ikma, Grace dan Didik). Pas perjalanan mudik ini ada-ada saja hal aneh yang kutemui. Semisal pas di busway ada yang muntah hingga busnya berhenti 15 menit buat bersihin lantai, ada balita yang terjepit pintu, terus ada bapak yang terperosok jatuh ke pintu antara busway dan shelter. Di bandara ketemu bule cipokan mesra banget di depan mata gue sampil meremas/menepuk (maaf) pantat ceweknya, hayah serasa nonton bokep saja (ups, puasa hehe). Terus pemeriksaan di bandara Soekarno-Hatta ketat banget sampai-sampai aku kudu melepas ikat pinggang sembari mencincingkan celana yang melorot, gak cukup itu saja, si embaknya pas megang KTPku sempat mengira aku pakai KTP palsu secara fotonya keliatan SMA banget sementara aslinya sudah umuran 24 hiks, ditanyain “tempat dan tanggal lahirnya berapa mas?” huhu tersinggung gue mbak!

Di pesawat senang sekali aku dapet kursi dekat jendela, temenku ada disamping sementara disebelahnya lagi ada orang lain yang cerewet minta ampun, sejam perjalanan ngomong melulu Bercerita tentang backpakernya, awal-awal aku kagum banget sih diperlihatkan jepretan-jepretan fotonya tentang keindahan alam yang memukau, kisahnya di nusantara dan luar negeri, sampai sempat aku berpikir minta nomornya siapa tahu tar aku boleh diajak backpacker juga hehe... arrrgghh salah satu impianku adalah backpacker ke negeri lain with strangers, seru nampaknya! Someone please take me outta from here :(

Yang aku sukai naik pesawat adalah sore hari menjelang malam seperti kemarin itu, aku bisa melihat dari atas awan sang mentari yang sedang beranjak terbenam, memantulkan kilauan warna mega di mendung-mendung yang empuk seperti kapas itu, ah rasanya adem sekali jiwaku. Setelah itu saat menjelang landing, panorama yang membuatku terkagum adalah malam hari di langit aku bisa melihat kerlap-kerlip lampu menjamur di seluruh penjuru belantara daratan, membayangkan aku seolah alien yang menemukan planet bumi yang berkerlip. Dan ketika pesawat semakin turun aku disajikan pemandangan jalanan yang seolah lebih mirip terlihat sebagai aliran lahar gunung merapi yang menjalar bercabang kemana-mana, warnanya yang kuning dan membara terlihat seperti cairan emas yang mengalir. Sungguh keindahan milik sang Pencipta, Allah SWT. Oiya ini pertama kalinya aku berbuka puasa di dalam pesawat dimana aku tak mendengar suara Adzan sama sekali hehe.

Nyampai Jogja pukul 6.30 malam, hanya menempuh sejam perjalanan dari Cengkareng Jakarta. Istirahat makan dulu di bandara Adi Sucipto sembari menunggu kereta Prameks ke Solo. Perjalanan masih panjang dari Solo aku masih nyambung Bis ke Madiun, lalu dijemput sampai dirumah deh. Fiuhh lengkap ya Kid, Pesawat, Kereta, Bis kurang Perahu saja hehe, melelahkan sampai rumah pukul 11 malam piuuww tepar!

Dan akhirnya puas juga ketemu keluarga setelah 3 bulan tak pulang (hayah). Oiya lebaran kemarin juga menuai kebingungan kan Kid, Muhammadiyah lebaran hari Selasa (dimana sesuai tanggal merah di kalender) sementara NU & Pemerintah lebaran hari Rabu hanya karena perbedaan cara melihat hilal dengan metode hisab. Padahal keluargaku sudah sembelih ayam, siap bikin opor buat hari Selasa terpaksa deh gak jadi karena masih puasa hehe. Lebaran kali ini keluargaku gak membuat ketupat layaknya lebaran pada umumnya hehe, dan masih ramai seperti biasanya di keluargaku meski beberapa saudara gak mudik kayak keluarga Kakak keduaku yang di Medan dan keluarga sepupu yang di Lampung.

Yang asyik sekali pas seluruh keluargaku silaturahim mengelilingi desa dari rumah kerumah, dan yang paling mengharukan adalah ketika aku ngasih angpau ke keponakan dan sepupuku, melihat wajah mereka senang berseri-seri sembari bilang “Makasih Om”. Terus yang mebuatku terenyuh adalah ketika aku juga ngasih angpau ke nenek-kakek yang sakit/kurang mampu di desaku (sebenarnya ini ide dari Ibuku), melihat beliau-beliau yang matanya berkaca-kaca menerima sesatu dariku yang gak terlalu berharga itu membuatku ingin menangis saja, ada beberapa yang gak sanggup berbicara tapi bisa kulihat betapa bahagia dan rasa terimakasih di raut wajahnya aku pun turut senang. Mereka-mereka yang masih sehat saat aku masih kecil dan sekarang hanya bisa berbaring lemas di tempat tidur, Ya Allah berilah Hamba sekeluarga kesehatan dan usia yang berkah, aamiin.

Oiya satu lagi yang seru adalah saat malam hari kita semua kumpul leyeh-leyeh gelap-gelapan di teras/pelataran rumah yang luas, memandangi langit hitam penuh gemerlap bintang, dan sesekali banyak kembang api menghias langit dan suara-suara petasan saling berlomba meletus. Nyamannya saat tertawa bercanda bersama atau main tebak-tebakan konyol, sepupu keponakan yang asyik bercanda ah betapa aku cinta dengan kalian semua. Dan tahun ini pun semakin lengkap karena sepupuku yang paling tua sudah menikah dan istrinya hamil, jadi tinggal aku saja di keluargaku yang masih bujang hehe.

Lebaran kali ini aku juga sempat menerbangkan layang-layang yang bisa dibilang besar itu (yang betuknya kayak pesawat/burung itu lo bukan yang belah ketupat kecil itu) tapi ujung-ujungnya nyangkut di pohon tetangga haha, seru juga ternyata keponkanku yang masih SMP sudah pada mahir merangkai layang-layang sendiri. Sempat juga main PS bareng mereka dimana aku dibantai abis-abisan (aku gak bisa main bola woii hehe), main Badminton seperti biasanya, berlomba nyari poin paling tinggi sampai malem di game HP Fishing Hook, Pyramid Bloxx, kemah di tenda samping rumah dll.

Selain keluarga, aku juga sempatin bertemu teman-teman lama di liburan lebaran yang cuma seminggu itu. Ikut reuni SMP yang... menggalaukan itu hahaha! Yaiyalah ketemu mantan yang... menggalaukan itu hahaha! Arghh.. kemarin itu agak gimana gitu Kid pas datang kerumahnya sembari menunggu teman yang lain. Dia kok sekarang terlihat... menggalaukanku hahaha! Makin cantik, sexy, langsing ah pokoknya perfect dan berhasil menggalaukanku lah Kid hiks hiks saat itu jantungku deg-degan terus merasa menyesal sekali sudah meninggalakannya dulu, ah jahat sekali ya aku huhuhu.. Apa balikan lagi saja ya? #eeaa, tapi dengar-dengar dia sudah mau menikah kok Kid, jadi ya sutralah mungkin memang bukan jodohku hiks

Setelah reuni SMP selesai aku lanjut mendaki Gunung Lawu bareng Mimin (tetanggaku) dan temen SMP Hellyn (polisi di Papua) dan Kustina, menuju Telaga Sarangan yay! Selalu macet kalau pas liburan begini, maklum Sarangan adalah ikon khas pariwisata di kotaku Magetan. Dingin sekali lah jadi kudu bawa jaket tebel, rencanannya mau mampir ke kebun strowberry ah ternyata tutup, pemandangannya yang asri alami, perbukitan hijau dengan banyak sayur mayur, kol, sawi, wortel dll membuat suasana semakin sejuk tapi kudu hati-hati nyetir lo soalnya banyak tanjakan dan turunan terjal.

Setelah menikmati sate kelinci untuk sedikit menghangatkan badan dan menikmati ombak telaga, kita lanjutkan perjalanan menuju air terjun (lupa namanya), hayah.. perjuangannya buat kesana capek banget, jalan berkilo-kilo, mendaki dan ternyata cuma kecil air terjunnya haha. Air terjun yang bagus katanya di Grojogan Sewu tapi jaraknya jauh dan berhubung sudah sore akhirnya kita balik ke telaga dan mencoba naik perahu boat mengelilingi Telaga haha, seru banget bercampur takut jatuh ke air, secara perahunya jalannya cepet banget dan kita terpontang panting di atasnya, serem! Karena lagi-lagi pas liburan buat 2 kali putar telaga kudu merogoh kantong 60 ribu padahal sih biasanya 40-50 ribu lah.

Oiya sempat juga ketemu Mbak Nani yang sekarang sudah jadi AR di Surabaya (terakhir setahun lalu ketemu), lanjut nengok anak pertamanya Nita (Temen magang S1 di Madiun dulu). Ih seru juga ya melihat bayi imut, apalagi pas menggendongnya waaa.. jadi pingin gendong anak sendiri hehe. Bolak-balik janjian ketemu sama Aldi (Anak S1 yang Magang di kantorku) yang kebetulan mudik ke Madiun eh gak jadi-jadi juga. Hmm walau bagaimanapun liburan usai juga Kid, aku harus meninggalkan Ayah-Ibuku dan keluarga dirumah lagi. Bertolak ke Jakarta lagi dimulai naik kereta Madiun Jaya berangkat pukul 2 siang, selama perjalanan 3,5 jam aku dan temenku Ikma berdiri di kereta sampai Jogja, hiks gak kebagian tempat duduk maklum ini kereta ekonomi dan pas lebaran pula. Sesampainya di bandara eh gak sengaja ketemu banyak temen lain yang 1 pesawat, ada Eko temen akrabku kuliah dulu, terus Ardhy brewok yang magang D3 di kantorku kemarin, Didik dan Grace juga.. oiya sesampainya di Bandara Soekarno-Hatta si Grace membawa kabar gembira, “Mas lihat!” sembari melambai-lambaikan 5 jarinya di depan wajahku, awalnya aku gak paham maksudnya tapi setelah melihat keanehan di jari manisnya baru deh ketahuan, Grace sudah tunangan, wow! Alhamdulillah yah, itu sesuatu banget (gaya ngomong artis Syahrini) Ikut bahagia juga hehe, padahal di dalam hati sempat terbesit, yah didului adik kelas lagi deh wkwk bercanda ding. Semangka! Semangat Kakak Andik huwahaha #menghiburdiri.

Dan begitu dulu sekiranya cerita kali ini ya Kid, nanti kulanjut lagi deh, ini aku ngetik malem-malem pas bingung mau ngapain hehe akhirnya nulis seadanya saja, oiya untuk soundtrack aku pilihin lagu-lagu yang menjuarai Chart ATC Hitz Top 50 beberapa minggu kemarin ya, enjoy!


Soundtrack:
Jason Derulo - I Don't Wanna Go Home (#1 ATC Hitz 6 Juni 2011)
James Blunt - I'll Be Your Man (#1 ATC Hitz 13 Juni 2011)
Gavin DeGraw - Not Over You (#1 ATC Hitz 20 Juni 2011)
Coldplay - Every Teardrop Is A Waterfall (#1 ATC Hitz 27 Juni 2011)

Joe Jonas - See No More (#1 ATC Hitz 4 Juli 2011)
Gym Class Heroes feat Adam Levine - Stereo Hearts (#1 ATC Hitz 11 Juli 2011)
Cher Lloyd - Swagger Jagger (#1 ATC Hitz 18 Juli 2011)
Maroon 5 feat Christina Aguilera – Moves Like Jagger (#1 ATC Hitz 25 Juli 2011)

Mika  - Elle Me Dit (#1 ATC Hitz 1 Agustus 2011)
Iyaz - Last Forever (#1 ATC Hitz 8 Agustus 2011)
The Kooks - Junk Of The Heart (Happy) (#1 ATC Hitz 15 Agustus 2011)
Demi Lovato - Skyscraper (#1 ATC Hitz 22 Agustus 2011)
Snow Patrol - Called Out In The Dark (#1 ATC Hitz 29 Agustus 2011)

Jason Derulo - It Girl (#1 ATC Hitz 5 September 2011)
Nayer feat Mohombi & Pitbull - Suave (Kiss Me) (#1 ATC Hitz 12 September 2011)
The Overtones - Second Last Chance (#1 ATC Hitz 19 September 2011)

See More ATC Hitz Top 50 Weekly Chart Here


 
Design Downloaded from Free Website Templates Download | Free Textures | Web Design Resources