Ah... akhir-akhir ini aku begitu kelam, hatiku kosong. Sudah beberapa bulan aku tak tahu tentang dirinya dan sekarang aku stuck di kursi sialan ini. Aku sungguh masih merasa kecewa dan sakit hati saat terakhir kali berbicara dengannya. Ah.. sialan, kenapa pula aku musti bertemu dengannya dan memberi hatiku untuknya?
Pagi itu masih sepi dan aku duduk sendirian di teras, suara derit pintu terbuka dari kejauhan dan saat itulah aku pertama kali melihat wajahnya. Tak ada yang istimewa dan aku memalingkan wajahku ke arah ujung jalan, temanku tak segera muncul juga. Lalu kusadari seseorang menghampiriku.
“Sedang menunggu seseorang?”
Aku menoleh ke arah datangnya suara itu, berdiri dan menjawab sapaannya singkat “Yap”
“Kau tinggal disini? Aku baru pindah kemarin”
Aku mengangguk, ternyata rumah kosong di depan sekarang sudah berpenghuni
“Ah pagi ini udara sejuk sekali, ayo! Sebelum mentari meninggi”
Dia sudah mengambil ancang-ancang lari kecil sambil melampirkan handuk mungil di lehernya
“Nampaknya temanku tak datang, okelah..”
Akupun menuruti ajakannya, begitulah aku mulai tahu tentangnya..
Dan sekarang aku masih memandangi layar komputer sialan ini, hah... aku lagi gak mood tapi kerjaan menumpuk di meja, great! Kupandangi list gtalk dan YM-ku tak satupun mengajakku chatting untuk sekedar bercerita atau basa-basi, ah aku sendirian di tempat terkutuk ini, anjrit! Ya.. dia orang yang kugunjingkan tadi online di sana tapi sudah hampir 6 bulan nama itu hanya nangkring di friendlistku, tak sekalipun aku menyapanya begitu juga sebaliknya meski hati rindu terasa sangat, ah bullshit!
Hah kenapa aku masih saja mengharapkannya, terakhir dulu dia berkata untuk tak usah lagi memikirkannya karena hatinya sudah tak lagi untukku, there’s someone else that I never know! Dan saat itu aku hanya menjawabnya kesal “If you said so that’s ok for me tough but actually I already did”
Pagi itu masih sepi dan aku duduk sendirian di teras, suara derit pintu terbuka dari kejauhan dan saat itulah aku pertama kali melihat wajahnya. Tak ada yang istimewa dan aku memalingkan wajahku ke arah ujung jalan, temanku tak segera muncul juga. Lalu kusadari seseorang menghampiriku.
“Sedang menunggu seseorang?”
Aku menoleh ke arah datangnya suara itu, berdiri dan menjawab sapaannya singkat “Yap”
“Kau tinggal disini? Aku baru pindah kemarin”
Aku mengangguk, ternyata rumah kosong di depan sekarang sudah berpenghuni
“Ah pagi ini udara sejuk sekali, ayo! Sebelum mentari meninggi”
Dia sudah mengambil ancang-ancang lari kecil sambil melampirkan handuk mungil di lehernya
“Nampaknya temanku tak datang, okelah..”
Akupun menuruti ajakannya, begitulah aku mulai tahu tentangnya..
Dan sekarang aku masih memandangi layar komputer sialan ini, hah... aku lagi gak mood tapi kerjaan menumpuk di meja, great! Kupandangi list gtalk dan YM-ku tak satupun mengajakku chatting untuk sekedar bercerita atau basa-basi, ah aku sendirian di tempat terkutuk ini, anjrit! Ya.. dia orang yang kugunjingkan tadi online di sana tapi sudah hampir 6 bulan nama itu hanya nangkring di friendlistku, tak sekalipun aku menyapanya begitu juga sebaliknya meski hati rindu terasa sangat, ah bullshit!
Hah kenapa aku masih saja mengharapkannya, terakhir dulu dia berkata untuk tak usah lagi memikirkannya karena hatinya sudah tak lagi untukku, there’s someone else that I never know! Dan saat itu aku hanya menjawabnya kesal “If you said so that’s ok for me tough but actually I already did”
Soundtrack:
Josh Kelley - Just Say The Word
Josh Kelley - Just Say The Word
I'm holdin' on, to pictures on my telephone
and I know that I should let you go but it's hard to break away.
I ask around and I wonder what you're doing now
but I hear that you've been going out a little more these days.
Well, I can't lie that I think from time to time how you're doing,
but don't hang up cause what I really meant to say is...
everything's wrong, nothing's going right
just know that I'm not hard to find.
So just say the word and I'll race to you tonight
and I'll be right there by your side...holding on.
Remember when we were further than you'd ever been
and I think about it now and then; it takes me to that place.
When I pretend that I'm better than I've ever been
well at least that's what I tell my friends cause I can't show my face
it's hard enough to believe in something more than just pretend.
And just because we both know it's over we could still be friends.
and I know that I should let you go but it's hard to break away.
I ask around and I wonder what you're doing now
but I hear that you've been going out a little more these days.
Well, I can't lie that I think from time to time how you're doing,
but don't hang up cause what I really meant to say is...
everything's wrong, nothing's going right
just know that I'm not hard to find.
So just say the word and I'll race to you tonight
and I'll be right there by your side...holding on.
Remember when we were further than you'd ever been
and I think about it now and then; it takes me to that place.
When I pretend that I'm better than I've ever been
well at least that's what I tell my friends cause I can't show my face
it's hard enough to believe in something more than just pretend.
And just because we both know it's over we could still be friends.