Oiya sampai kelupaan cerita jalan-jalan ke PRJ (Pekan Raya Jakarta) a.k.a Jakarta Affair kemarin. Yup memperingati ulang tahun Jakarta yang ke-483 yang jatuh tanggal 10 Juni, seperti biasanya bakal digelar acara Bazzar semisal Jakarta Expo yang berlokasi di Kemayoran ini. Acara PRJ sendiri diselenggarakan selama sebulan jadi bagi yang belum ke sana masih ada waktu sepekan ini ya. Selama 3 tahun kuliah di Bintaro (Batas antara Tangerang dan Jakarta Selatan) dan setengah tahun penempatan kerja di Jakarta Barat aku baru 2 kali lo (termasuk kemarin) ke Jakarta Affair, seharusnya sih 3 kali (yang kedua gagal, saat itu aku lebih mementingkan kuliah dan ditinggal sendirian oleh teman-teman kosan hiks). Dan yang ke-3 ini pun sebenernya pun terancam gagal hehe.
Senin, 05 Juli 2010
Pekan Raya Jakarta 2010
Mulanya aku, Ican dan Wayan (keduanya adik kelas yang magang di kantorku) sudah merencanakan jauh-jauh hari mau ke PRJ, awal-awal pembukaan malah, tapi berkali-kali gagal dikarenakan biaya haha, jadi keingat aku jaman magang atau kuliah dulu, maih jaman “miskin” karena masih mengandalkan uang saku kiriman ortu dari kampung dan kita pun kudu pintar-pintar mengatur pos pengeluarannya supaya cukup buat sebulan, sekarang sudah bekerja rasanya puas bisa mengatur pengeluaran sendiri, salah satunya untuk porsi hiburan dan memanjakan diri selalu keturutan, alhamdulillah! Eh biaya di sini bukan masalah tiket mauk lo (aku bisa saja ntraktir mereka haha sombong) tapi entar semisal mau beli apa-apa gitu di dalam PRJ, ya maak aku yang beliin hehe.
Hari itu Jum’at (25/6/10) kita berempat langsung cabut ke PRJ sepulang dari kantor, meskipun berjarak 3 Km tapi macetnya boook, setengah jam baru nyampai hedeeeww!! Nyampai di sana sholat magrib dulu terus antri beli tiket, by the way tiket Senin - Jum’at adalah Rp 15 ribu terkecuali Jumat mulai jam 3 sore menjadi Rp 20 ribu dan weekend jadi Rp 25 ribu. Dan seperti biasa di tiket masuk seharga barusan kalian bisa mendapatkan kupon-kupon makanan/minuman yang bisa ditukarkan di stand dalam PRJ nantinya. Setelah muter bentar di hall B (berisi stand dalam ruangan mirip JCC) kita bertiga berpisah dengan Wayan, dia sibuk (dan bakal lama) tanya sana-sini tentang Ban Motor (hadooh memang pembalap! Ngeri aku diboncengin dia haha). Kita bertiga pun meninggalkannya dan mulai menjelajahi semua Hall, wuuuh capek oiy!
Lagi-lagi kita salah jadwal, tiap hari kan digelar tuh konser artis-artis, dulu pas ke sini juga begitu, yang konser artis yang tak terkenal dan yang hari ini pun aku gak kenal, alay banget lah wkwkw. Langsung dah kupon tiket masuk tadi ditukarkan dengan minuman dan burger, lumayan buat mengganjal perut. Setelah muter-muter lihat sana-sini kita bertiga menuju hall (apa ya? Lupa pokoknya yang berlantai paling tinggi mirip mall yang depannya ada patung orang duduk – dan entah lagi siapa dia ahaha), habisnya ramai sekal jadi penasaran ada apa. Kita bertiga masuk naik eskalator sampai 5 kali sepertinya. Wah seru sekali pas masuk ruang furniture, ada kasur antik, kursi elegan mantap bener, pingin kelak kujadikan isi rumahku, waaa keingat juga adegan romantis film 500 Days Of Summer ahaha, oiya menarik juga tanaman hydro yang ditanam digelas dengan media gel (jeli warna-warni), tanpa tanah keren banget! Mata menatap ke lantai atas, ada keramaian dengan hentakan musik DJ dan lampu kerlap-kerlip, mirip diskotik. Yay kita sampai di sana dan ternyata ada pertunjukan break-dance, mantaaaap!!! Keren!!! Huhuhu DJ-nya gokil!!! Huhu, kalo dulu aku sama Surya pas ke PRJ disuguhi silat Brazilia bernama Kapuera kali ini ada tarian modern yang macho ahaha, cool!
Lihat jam dah pukul 10, wah kita gak nyadar sudah ninggalin Wayan ahaha, akhirnya kita jemput dia. Lanjut jalan ke ujung paling barat (kalo gak salah, instingku begitu) yang ada backgrond Borobudur itu lo, foto-foto sejenak, sekalian nyobain kerak telor biar gak penasaran. Wah mahal juga seporsi Rp.15 ribu cuman berisi 1 telor bebek dan bumbu khasnya saja, mayan sih rasanya. Muter-muter lagi nyari baju, yang dapat Cuma Wayan, Ichan akhirnya beli Tas, gantungan kunci, dan aku..wah aku ngincar selimut empuuuuk sejak awal pas masuk tadi, mahal oii Rp.100 ribu, eh pas disamperin sudah tutu, jelas lah sudah jam 11.30 malam. Ya sudah, aku sama Mas Agung pulang dengan tangan kosong, halah.
Yeah, masih seramai biasanya PRJ kali ini, gila omzetnya pati gede, pajaknya berapa ya? Woooo..
Sekian saja laporan perjalanannya dari PRJ, fiuh sampai kosan waktu itu pukul 12.30 malam, langsung teparrr..capeknya minta ampun. Ayo2 yang belum nonton, segera berkunjung ya, lumayan buat hiburan menghilangkan stress hehe..
Oke-oke supaya lebih semangat soundtracknya kupilihin 3 single R&B mantap abis...ini dia, enjoy!
Soundtrack :
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Komentar:
Posting Komentar