Senin, 10 September 2012

Today’s Movie : Brokeback Mountain


Membaca judulnya pasti terbesit dipikiran kalian “Yah, film gay terkenal itu”
Haha benar sekali, salah satu film kontroversial tahun 2005 yang menerima banyak sekali penghargaan. Tapi jangan beranjak dulu ya mending simak sekilas ulasanku berikut tapi gak maksa juga sih kalau kalian gak nyaman membacanya haha...

Aku sendiri agak gimana gitu mengulas film yang tergolong “tabu” ini tapi ya sebagai seorang pecinta film yang profesional (hayah, setidaknya aku belajar demikian) ya kita gak boleh mendiskriminasikan genre sebuah film, iya toh. Baiklah tak usah panjang lebar mari dimulai saja...
Diproduseri oleh sineas Asia yaitu Ang Lee, Brokeback Mountain menunjukkan tajinya dengan meraih 3 awards dari 8 nominasi oscar dan saat itu merupakan nominasi terbanyak untuk satu film, yaitu : Best Picture (kalah dari film Crash-nanti kita bahas diedisi selanjutnya), Best Actor (almarhum Heath Ledger), Best Suporting Actor (Jake Gyllenhaal), Best Supporting Actress (Michelle Williams), Best Cinematography, ke-5 nominasi tadi kalah namun menang untuk kategori Best Director (Ang Lee), Best Adapted Screenplay dan Best Original Score, aku akui memang Original Score-nya bagus dan mengena sekali cocok dengan aliran ceritanya. Di ajang Golden Globe pun sukses besar dengan menang 4 awards termasuk Best Picture Drama.

Diperankan oleh 4 tokoh yaitu Heath Ledger (sebagai Ennis Del Mar), Jake Gyllenhaal (Jack Twist), Michelle Williams (Alma Beers) dan Anne Hathaway (Lureen Newsome). Diawali dengan pertemuan antara Ennis dan Jack dengan penampilan koboinya disebuah peternakan domba Wyoming. Keduanya mencari job dipeternakan itu yang akhirnya dipekerjakan untuk menggembala di di Brokeback Mountain. Awalnya keduanya sangat pendiam namun dengan berjalannya waktu akhirnya mereka saling mengenal dengan menceritakan background masa lalu masing-masing.

Beberapa bulan berlalu dan ketika keduanya mabuk berat, Jack dan Ennis pun tak sadar telah melakukan hubungan sexual malam itu ditenda dekat tempat penggembalaannya. Keesokannya keduanya jadi sangat canggung hingga tak berbicara sama sekali lalu Ennis pun mengatakan pada Jack kalau dia bukan homosexual dan kejadian kemarin adalah kesalahan yang hanya terjadi cukup sekali saja, Jack pun sebenarnya juga straight jadi dia pun juga bingung dengan hal itu. Mungkin karena hanya ada mereka berdua di gunung itu kali ya sehingga hasrat sexualnya tak tersalurkan terus nyari apa adanya deh hahaha, just kidding. Kembali ke cerita, meski keduanya menganggap hanya kecelakaan namun ternyata Jack dan Ennis memang terlibat asmara dan tak bisa membohongi hati masing-masing kalau keduanya saling menyanyangi (eeaa suit-suit, apasih?). Terutama Ennis, dia yang paling sensitif paling gak sanggup menyembunyikan perasaannya dan sering menahan air matanya dan tak bisa menahan diri saat sedih.

Cuaca sangat tidak bersahabat saat itu, diprediksikan akan datang badai besar sehinga penggembalaan dihentikan. Mengetahui hal itu Ennis sangat sedih dan kalap, Ennis enggan harus berpisah dengan Jack hingga keduanya pun saling bertengkar dan berkelahi sampai saling pukul dan berlumuran darah dibaju mereka (ingat-ingat ya baju yang terkena darah milik Ennis ini). Keduanya pun akhirnya berpisah, Ennis tak kuasa menahan tangisnya setelah Jack pergi.

Singkat cerita Ennis menikah dengan Alma Beers dan dikaruniai 2 anak perempuan sementara Jack menikah dengan Lureen Newsome dan memmpunyai 1 anak lelaki. Setelah 4 tahun berpisah akhirnya Jack mengunjungi rumah Ennis, keduanya saling berciuman dengan hasrat yang memuncak namun sayang secara diam-diam Alma mengetahuinya hingga menangis, kasihan banget istrinya Ennis ini, aku jadi ikut sedih, sangat tidak adil hiks. Jack dan Ennis pun akhirnya ke sebuah motel meningalkan istrinya dengan alasan memancing bersama temanya itu, begitulah alasan bertemu mereka di bulan-bulan selanjutnya yaitu memancing (eeaaa..memancing asamara kaliii haha).

Pertemuan itupun terus berlanjut, setiap bulan Jack berkendara 14 jam untuk berjumpa dengan Ennis. Jack berencana untuk mengajak Ennis kabur dan tingal disebuah peternakan hidup berdua namun Ennis menolak karena tak mau meninggalkan keluarganya dan Ennis masih dihantui kejadian masa kecilnya dimana saat itu ada pasangan gay mati terbunuh dengan tragisnya, Ennis takut akan mengalami hal yang sama secara hubungan sejenis seperti itu masih sangat ditentang di pemukiman Amerika tahun 60-an.

Alma dan Ennis pun akhirnya bercerai, mungkin Alma sudah tidak tahan lagi dengan kelakuan Ennis yang beralasan memancing saat Jack berkunjung kesana. Mendengar berita perceraian itu Jack sangat senang dan menyusul Ennis, berharap mereka dapat hidup bersama, namun lagi-lagi Ennis menolak dengan alasan tidak bisa meninggalkan anak-anaknya dan beranggapan bahwa Jack lah yang telah mengacaukan kehidupan keluarganya. Lalu Ennis menolak dan menunda untuk bertemu lagi kemudian. Jack pun sangat sedih dan pergi meninggalkan Ennis ke tempat prostitusi gay di Mexico, karena sangat sedihnya Jack juga terlibat affair dengan suami  dari teman istrinya.

Beberapa waktu berlalu, Ennis mendapati sebuah kartupos, yang menunjukkan kalau Jack sudah meninggal. Ennis yang sedih segera menelpon rumah Jack dan berbicara dengan istrinya yaitu Lureen. Lewat telpon Lureen menceritakan kalau Jack meninggal saat memompa ban truk ditepi jalan ketika ban-nya pecah, namun tiba-tiba velknya meledak hingga mengenai wajah dan tulang rahangnya di lain pihak saat menelpon Ennis membayangkan Jack meninggal dengan dipukul oleh sekelompok gang yang membenci kelakuan menyimpangnya, penyebab kejadian ini yang mebuat ambigu apakah Jack meninggal kecelakaan seperti yang diceritakan Lureen atau memang dibunuh seperti bayangan Ennis karena saat itu memang homophobia masih merebak.

Ennis lalu mendatangi rumah orang tua Jack, meminta ijin untuk mengubur abu jenazah Jack di Brokeback Mountain namun sang ayah menolaknya dan meminta untuk dikubur didekat keluarga lainnya. Disana dia memasuki kamar Jack dan mendapati baju Ennis yang berlumur darah, yang dia sangka tertinggal di Brokeback Mountain, ternyata masih disimpan oleh Jack di kamarnya (so sweet juga ya haha). Ennis pun meminta ijin untuk menyimpan baju itu untuk kenangan.

Sedih ya, kini Ennis harus hidup sendiri dan di ending film ada dialog Ennis berkata “Jack, I Swear...” sembari memandangi foto postcard bergambar gunung Brokeback dan baju Ennis yang berlumur darah tadi. Mungkin artinya Ennis berjanji akan selalu menyimpan hatinya untuk Jack dan tidak menikah lagi? Who knows...Lalu diakhiri dengan alunan gitar lagu yang menyayat hati yang menangkan piala oscar untuk kategori Best Original Score itu.
Secara keseluruhan film berdurasi 134 menit dengan budget $14 juta dan pendapatan $178 juta ini cukup bagus untuk kategori drama. Pada jamannya film ini juga menuai berbagai kritik kontroversial salah satunya banyak kalangan pecinta koboi menganggap film ini telah merusak citra mereka sebagai sosok lelaki yang jantan dan macho, tapi namanya juga manusia tak selamanya begitu kan haha. lalu pesan film ini apa ya? wah aku juga bingung, mungkin "If you love someone, keep fight and never be ashamed of, one you lost it, they would never coming back" sekali lagi dan lagi...semangat ya para pejuang cinta hehe

Yang penasaran dengan original score-nya ini aku sediain link downloadnya, menyayat hati huhu menyedihkan.

Original Score Brokeback Mountain Gustavo Santaolalla - The Wings (Download) dan lagu Openning nya (Download)

0 Komentar:

 
Design Downloaded from Free Website Templates Download | Free Textures | Web Design Resources