There Always Goodbye

 

Wow lumayan lama ya kutinggalkan rumahku ini, hmm well then, where I’m gonna start to? Okey melanjutkan blog sebelumnya yang kujanjikan mengenai liburan cuti Idul Adha kemarin (owh please it’s an old story) kita persingkat saja ya hehe sampai lupa nih ngapain saja haha. Saat itu aku pulang naik kereta pulang tepat Idul Adha, agak takut juga sih telat soalnya kulihat sudah pukul 6 pagi sesampainya aku di Stasiun Madiun. Kakak sepupuku sudah menunggu menjemputku dan langsung ngebut naik sepeda motor. Sejujurnya di dalam hatiku bergejolak, ikut sholat Idul Adha ataukah tidak, soalnya sudah siang sekali, di perjalanan pulang kulihat sudah banyak orang berbondong-bondong menuju masjid untuk sholat berjamaah sementara aku masih memikirkan sholat apa tidak, ah sungguh iman ku lemah sekali. Sholat masih sering bolong lalu bagaimana bisa aku menjadi imam untuk isriku kelak? Sedangkan untuk mengimami diri sendiri pun masih terseok-seok. Dan saat itupun aku bertekad untuk ikut sholat meski sedikit telat (bahkan aku tak sempat melihat ayah Ibuku sesampainya di rumah karena beliau sudah berangkat ke masjid duluan).

Seusai sholat aku menuju parkiran motor dan alhamdulillah ketemu Ibu, kucium tangannya di tengah kerumunan orang yang berlalu-lalang saat itu, biarlah aku dianggap anak mami atau apalah I really don’t care! Soalnya hal semacam itu sangat tabu dilakukan di daerahku khususnya lelaki, di sini maskulin sangat ditonjolkan dan sesuatu yang kulakukan barusan tadi adalah termasuk contoh feminim buat mereka, what the heck! Dan sesaat aku mulai mengendarai motorku pulang, seseorang lelaki seumuranku tersenyum padaku, aku tahu pasti siapa dia, kubalas senyumannya dan aku bergegas pergi meninggalkannya. Jika kalian membaca blog-ku yang berjudul “Or You Can Bribe My Love?” kalian pasti tahu siapa yang kumaksud. Dan astaga keesokannya dia berani-beraninya menelpon? Man... I’m not in the mood of joking just right now.

Liburan dirumah seperti biasanya, ayik dan menguras rasa kangen dengan keluarga. Banyak waktu kuhabiskan menemani Ibuku, lama sekali tak melihatnya tertawa jadi aku selalu memberinya lelucon hingga beliau terpingkal meneteskan air mata saking bahagianya haha, puas! Ayahku sekarang makin gemuk tapi bukan sehat melainkan karena obat, itu yang membuatku sedih saat meninggalkannya kembali ke Jakarta, tak terasa beliau sudah tua sekali dan aku tak bisa selalu berada disampingnya. Mungkin hanya telpon setiap minggu yang kulayangkan menjadi kebiasaan untuk mengusir rasa rindunya padaku.

Dan tentunya keponakanku yang lucu-lucu yang sekarang beranjak dewasa, Anggun masih TK, Tio di bangku SD sementara Andre dan Dhani menginjak SMP. Beberapa keponakanku yang lain sudah tak dirumah lagi seperti Ninik dan Dhimas di Jogja, Bina dan Tria di Medan, kangen juga dengan mereka! Seperti kebiasaan sebelumnya, setiap aku pulang kerumah aku selalu menyempatkan diri merekam kegiatan mereka, kadang diam-diam tanpa sepengetahuan mereka hingga kudapatkan momen-momen lucu yang nantinya aku kumpulkan lalu di burn lewat CD dan kutunjukkan pada mereka saat menginjak dewasa nanti, pasti seru sekali! Mulai dari menyanyi Balonku ada lima, main badminton, membuat pentol bakso, main catur, lomba menggambar, berpetualang dan yang terakhir kemarin adalah membuat balon udara, sungguh mebuatku terpingkal-pingkal saking lucunya meski gagal sih percobaan melambungkan balonnya hehe (sayang ukuran videonya besar sekali 200Mb jadi gak bisa ku upload) kadang saat malam-malam sepi aku menonton video-video ini untuk mengusir kejenuhan dan walhasil aku terpingkal-pingkal ditengah malam kayak orang kesurupan.

Dan pastinya selalu ada perpisahan, pekerjaan dan jarak lagi-lagi memisahkanku dengan keluarga. Seru juga sih semua keponakanku tadi ikut mengantarku ke satsiun maklum mereka belum pernah ke sana jadi bisa kulihat wajah antusiasnya saat memasuki stasiun sama kayak yang nge-blog ini saat pertama kali naik pesawat lebaran dulu, ya ampun ndeso banget ya hehe whatsoever! Sesampai Jakarta aku sempatkan nonton Harry Potter & The Deathly Hallows Part I, hmm lumayan seru sih namun masih kurang greget menurutku (8.3/10). Dan akhirnya kembali bekerja lagi...

Minggu kemarin aku juga kehilang teman baik di kantor, adik magang yang cukup dekat di kantor sudah penematan kerja. Mereka yang biasanya jalan bareng denganku saat pameran di JCC atau pas memperingati ulang tahun Jakarta di Jakarta Affair. Yup Ichan balik kampung di Langsa (Medan), Wayan ke Metro (Lampung), Ridwan ke Bireun (Aceh) dan Fadhil ke Biak (Papua) Goodbye farewell, semoga kita semua kelak menjadi orang sukses, amin. Hah sepi di kantor tanpa mereka, momen seperti ini kurasakan saat berpisah dengan teman kos Karapan saat kuliah dulu dan 4 teman akrabku di kampus Surya-Fauzi-Eko-Anis. Ada yang pergi ada pula pengganti, minggu berikutnya datang 1 pegawai baru dan 10 anak magang (5 dari D3 dan 5 dari S1), semoga saja mereka asyik dan menyenangkan. Itu dulu saja ceritanya ya, nanti dilanjut lagi hehe

Soundtrack:

Rihanna feat Drake - What's My Name

Jared Lee - It's Over (Goodbye)

Andy Grammer - Keep Your Head Up

Greyson Chance - Waiting Outside The Lines

Jessie J - Do It Like A Dude