ATC Hitz Top 50 Chart

Visit and find your favorite artis with new single, update chart weekly and more.

ATC Hitz Top 50 Chart

Visit and find your favorite artis with new single, update chart weekly and more.

ATC Hitz Top 50 Chart

Visit and find your favorite artis with new single, update chart weekly and more.

ATC Hitz Top 50 Chart

Visit and find your favorite artis with new single, update chart weekly and more.

ATC Hitz Top 50 Chart

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Minggu, 17 Oktober 2010

Aku, Ia dan Dia : (Ia) – Rindu dan Benciku (#2)

Ah... akhir-akhir ini aku begitu kelam, hatiku kosong. Sudah beberapa bulan aku tak tahu tentang dirinya dan sekarang aku stuck di kursi sialan ini. Aku sungguh masih merasa kecewa dan sakit hati saat terakhir kali berbicara dengannya. Ah.. sialan, kenapa pula aku musti bertemu dengannya dan memberi hatiku untuknya?
Pagi itu masih sepi dan aku duduk sendirian di teras, suara derit pintu terbuka dari kejauhan dan saat itulah aku pertama kali melihat wajahnya. Tak ada yang istimewa dan aku memalingkan wajahku ke arah ujung jalan, temanku tak segera muncul juga. Lalu kusadari seseorang menghampiriku.
“Sedang menunggu seseorang?”
Aku menoleh ke arah datangnya suara itu, berdiri dan menjawab sapaannya singkat “Yap”
“Kau tinggal disini? Aku baru pindah kemarin”
Aku mengangguk, ternyata rumah kosong di depan sekarang sudah berpenghuni
“Ah pagi ini udara sejuk sekali, ayo! Sebelum mentari meninggi”
Dia sudah mengambil ancang-ancang lari kecil sambil melampirkan handuk mungil di lehernya
“Nampaknya temanku tak datang, okelah..”
Akupun menuruti ajakannya, begitulah aku mulai tahu tentangnya..
Dan sekarang aku masih memandangi layar komputer sialan ini, hah... aku lagi gak mood tapi kerjaan menumpuk di meja, great! Kupandangi list gtalk dan YM-ku tak satupun mengajakku chatting untuk sekedar bercerita atau basa-basi, ah aku sendirian di tempat terkutuk ini, anjrit! Ya.. dia orang yang kugunjingkan tadi online di sana tapi sudah hampir 6 bulan nama itu hanya nangkring di friendlistku, tak sekalipun aku menyapanya begitu juga sebaliknya meski hati rindu terasa sangat, ah bullshit!
Hah kenapa aku masih saja mengharapkannya, terakhir dulu dia berkata untuk tak usah lagi memikirkannya karena hatinya sudah tak lagi untukku, there’s someone else that I never know! Dan saat itu aku hanya menjawabnya kesal “If you said so that’s ok for me tough but actually I already did”

Soundtrack:
Josh Kelley - Just Say The Word

I'm holdin' on, to pictures on my telephone
and I know that I should let you go but it's hard to break away.
I ask around and I wonder what you're doing now
but I hear that you've been going out a little more these days.

Well, I can't lie that I think from time to time how you're doing,
 but don't hang up cause what I really meant to say is...

everything's wrong, nothing's going right
just know that I'm not hard to find.
So just say the word and I'll race to you tonight
and I'll be right there by your side...holding on.

Remember when we were further than you'd ever been
and I think about it now and then; it takes me to that place.
When I pretend that I'm better than I've ever been
well at least that's what I tell my friends cause I can't show my face

it's hard enough to believe in something more than just pretend.
And just because we both know it's over we could still be friends.


Selasa, 12 Oktober 2010

Aku, Ia dan Dia : (Aku) - Temaram Mentariku (#1)

Pagi kemarin kulihat wajahnya nampak tak berseri seperti biasanya. Tak tahu apa yang dia rasakan tapi aku bisa mengartikannya. Ya dia sedang kesepian. Meski aku tak begitu akrab dengan sosoknya tapi aku sangat mengenal kepribadiannya. Dia orang baik dan penyendiri, bukan menutup diri tapi memang tipikalnya tak suka keramaian namun dia sangat benci kesepian, ya seperti yang dia rasa pagi kemarin.

Aku bisa menebak isi hatinya setiap hari, bagaimana kalau dia senang, tingkahnya kalau sedang cemas, roman mukanya kala sedih dan tatapan wajahnya saat serius, aku sangat mengenalnya tapi tak pernah sekalipun kita menghabiskan waktu bicara berdua untuk waktu yang lama. Aku hanya mengenalnya saja.

Pagi ini aku berpas-pasan dengannya, dia tak tersenyum seperti biasanya, aku tahu dan memaklumi. Dari kejauhan kuperhatikan, sedari tadi dia hanya duduk menghabiskan waktu di kursi empuknya memandang ke arah layar, mencoba konsentrasi dengan tumpukan kertas menumpuk di atas meja tapi aku tahu dengan pasti, ke arah mana pikirannya saat itu.

Jam segini biasanya dia mengobrol dengan rekan kerja yang lain, bercanda, senyum tertawa dan aku sangat senang jika dia demikian tak seperti 2 hari ini, dia diam. Andai aku bisa, ingin kuajak dia bercengkrama, membicarakan isi hatinya yang terpendam dan melepaskan tumpukan rasa dan bebannya, aku ingin sekali melegakan ruang sesak dadanya, seandainya aku bisa berbagi dengannya.

Soundtrack :
Jim Brickman feat. Hillary Scott & Lady Antebellum - Never Alone (Download)

May the angels protect you, Trouble neglect you
And heaven accept you when it’s time to go home
May you always have plenty, Your glass never empty
And know in your belly, You're never alone

May your tears come from laughing,
You find friends worth having
With every year passing
They mean more than gold
May you win but stay humble
Smile more than grumble
And know when you stumble
You're never alone

Never alone, Never alone
I¹ll be in every beat of your heart
When you face the unknown
Wherever you fly, This isn't goodbye
My love will follow you stay with you


Jumat, 08 Oktober 2010

Second Chance


Alhamdulillah…
Hanya itu yang sanggup aku ucapkan pagi ini, tak lebih lagi
Kalaupun tidak mungkin aku sudah tak bernyawa lagi, tak bisa bernafas lagi dan tak bisa menulis di sini lagi
Allah teryata masih menyayangi hambanya ini
Aku yang begitu jauh meninggalkanNya, tak mensyukuri nikmatNya dan pagi ini aku di selamatkanNya
Alhamdulillah…
Semoga hari ini menjadi pelajaran berharga bagiku
Hanya berselang sehari aku mengakui kesalahan pada temanku
Dan hari ini Allah menjawabnya, mengingatkanku…
Alhamdulillah, terimakasih Ya Allah telah member kesempatan untukku
Bismillah…

*setelah mengalami kecelakaan di dekat Harmoni

Selasa, 05 Oktober 2010

Half Of My Heart

Dan malam ini separuh nyawaku melayang, anggap saja kau kehilangan sesuatu yang sangat kau sayangi, kiranya bagaimana rasamu? Dan malam ini itu yang kurasa, persis sepertimu.


Aku adalah seorang lelaki penyendiri yang asik dengan dunianya sendiri, tak punya banyak teman tapi selalu merasa ada yang menemani  kala sepi melanda karena aku memiliki mereka. Dan mereka lah yang sanggup meluapkan emosi, meredam amarah dan mewakili warna hariku tiap waktu. Ya, aku dan mereka bagaikan satu kesatuan padu namun kini seolah setengah paduan itu lenyap tak berbekas.


Saat mendengar alunan senandungnya, berarak pancaran aurora warna-warni mengelilingiku, itulah yang membuatku merasa bahagia, mendadak menghentakkan kaki, memetikkan jemari, melenggangkan kepala, menggoyangkan pinggung, mengangkat kedua tangan, menepuk di atas kepala lalu di paha, dan aku sangat menikmatinya.


Tak pelak warna pelangi itupun mendadak berubah menjadi asap pekat, kelam, mendung dan kadang kala petir pun datang menyambar, hujan berdesir membasahi kulit tubuhku, dingin menggigil saat itulah aku merasakan emosi kesedihanku tersembur.


Salju pun turun berseling dengan tebaran bunga sakura, angin sepoi, suara percik deburan ombak, lalu mendadak daun-daun kering berguguran, itulah saatnya aku merasakan kerinduan mendalam.


Dan banyak sekali perasaanku terwakili oleh ukiran tangga nada yang tertata apik itu, tapi tidak malam ini. Aku sungguh kecewa, kesal, marah, ingin berteriak, memberontak, memaki, meninju dan apa pun itu untuk menggantikan rasa ini. Malam ini sangat sepi, tak kudengarkan lagi suara berbisik, sebal atas kepergiannya tanpa ucapan sepatah selamat tinggal pun dan tak kusangka sore tadi adalah terakhir kali kita bersapa.


Seperti manusia yang akan diberitahu kapan ajal akan menjemputnya, apa yang kalian mau? Beribadah, bertaubat, diam mengurung diri, menangis, berselingkuh, sex bebas, pesta pora? Andai saja aku tahu waktu tadi adalah kesempatan terakhirku, aku hanya ingin duduk diam memandanginya satu per satu, membiarkan mereka menyanyi di depanku, memporak-porandakan suasana hatiku, menangis, tertawa, sedih, bahagia. Ya, aku ingin terakhir kalinya mereka bernyanyi untukku. Dan aku hanya akan diam menganguminya, mengenang bagaimana awalnya kita bertemu, berbagi kisah siang malam, menemani di setiap perjalanan panjang, aku ingin mengingat semuanya. Dan setelah itu aku mungkin akan merelakannya...


Kini aku tak bersemangat sama sekali, tak berteman, tak berwarna, pucat pasi, tak punya asa dan harapan, hanya kosong. Bahkan aku tak ingat lagi kenangan akan mereka, aku rindu tapi tak tahu bagian apa yang kukangenkan darinya. Aku amnesia, hilang ingatan dan gila, tak tahu arah, tak bergairah bak seonggok sampah.


Aku ingin berjumpa dengan kalian lagi, mendengarkan suaramu, tergelak tawa bersama, saling berdansa  tapi bagaimana caranya? 8.000 lebih jumlah kalian dan kini hilang menyebar kemana-mana, bagaimana caranya aku menemuimu, mengumpulkanmu, aku tak cukup punya banyak waktu layaknya dulu. Jauh di dalam lubuk hatiku, jujur aku sangat rindu suaramu...


------------------------------------------------------**********----------------------------------------
*Damn it...

Malam tadi mendadak eksternal hardisku seukuran 500 Gigabyte (Gb) rusak, ini bukan perama kalinya sebab aku pernah mengalami kerusakan yang sama pada hardisku dulu yang 250 Gb, semua data penting pun hilang aku pun mengikhlaskan tapi kali ini cukup berat. Salah satu barang berhargaku di dunia ini pun terancam lenyap, ya file LAGU. Mungkin bagi kalian itu hal sepele tapi tidak buatku, aku sangat mencintai musik jauh melebihi kalian mungkin dan kini semuanya sirna. Aku rela menggantikannya dengan uang berapapun untu mengembalikannya, sumpah! Tiap file lagu ini mempunya kenangan sangat mendalam bagiku, itulah kenapa aku sangat kehilangannya, setiap kepingan memoriku serasa copot satu per satu, aku tak bisa lagi mengingat kenagan-kenangan yang diwakilkan oleh salah satu lagu kala itu. Tentang bagaimana aku mendapatkan satu per satu lagu itu, ke warnet, berburu, mengemis, pemberian, semuanya ada sejarah di baliknya, kedengaran gila mungkin tapi tidak! Ya Tuhan... tolong kembalikan mereka padaku, aku sangat membutuhan mereka (T_T)

 
Design Downloaded from Free Website Templates Download | Free Textures | Web Design Resources