ATC Hitz Top 50 Chart

Visit and find your favorite artis with new single, update chart weekly and more.

ATC Hitz Top 50 Chart

Visit and find your favorite artis with new single, update chart weekly and more.

ATC Hitz Top 50 Chart

Visit and find your favorite artis with new single, update chart weekly and more.

ATC Hitz Top 50 Chart

Visit and find your favorite artis with new single, update chart weekly and more.

ATC Hitz Top 50 Chart

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Senin, 15 November 2010

Today's Movie : Bangkok Traffic Love Story


Bersiaplah untuk ketawa ngakak, dan sambutlah film romantis terlaris nan keren tahun 2009 asal Negeri Gajah Putih ini! “Bangkok Traffic Love Story”

Yup I really love melancholic-dramatical movie made in Asia recently such as Korean, Chinese, Taiwan etc, oke for example let’s say 2 great films that was I reviewed last time ago (The Way Home and Hear Me). Nah kali ini datang dari Thailand, hmm.. ini film kesekian kalinya yang kutonton dari negara Pagoda ini, contohnya saja ada film hantu2 (lupa jaman SMA dulu), film thriller-horror Rathree (8/10), atau film Gay Love Of Siam (8.5/10). Well, sebagai pembelaan – aku tak mempermasalahkan genre sebuah film, whether it’s controversial or not, Furthermore I’ve watched Lesbian movie even porn ones huahahaha. Oke lanjut ke reviewnya ya...bakal aku ceritan secara mendetai, so siap2 luangkan waktu 5 menit!

 

Yang aku suka dari film garapan sutradara Adisorn Tresirikasem ini adalah tentang gaya penceritaannya yang sedemikian dekat, real, natural dan sangat mewakili kehidupan sosialita kelas menengah kebawah di sana, mungkin karena masih serumpun dengan negara kita jadi cerita yang disajikan pun tak jauh berbeda dengan budaya Indonesia.

Fokus kisah disini adalah seorang karyawati umur 30 tahun Mei Li (diperankan oleh Sirin Horwang) dan cowok tampan engineering teknisi perusahaan kereta api BTS skytrain yaitu Loong – yang dalam bahasa Indonesia artinya “Paman” (diperankan secara apik oleh Theeradej Wongpuapan, mirip sekali dengan artis Indonesia, siapa ya?).

Li adalah wanita karir dengan muka pas-pasan yang sedang gelisah di usianya ke-30 namun belum juga mendapat kekasih, kekhawatirannya pun makin menjadi saat ditinggal menikah oleh sahabat dekatnya yaitu Ped (miip sekali dengan Melanie Ricardo haha). Kini dia harus hidup sendirian, makan sendiri, bersenang-senang sendiri.

Diawali dengan pernikahan Ped, kalian akan dibuat ketawa cekikian akibat ulah Li ini, ampun dah! Lihat saja adegan dialog curhatan yang diucapkan Li kepada Ped berikut
“Ped, do you remember? We’ve grown up together, we had the same group of friends, we attended the same schools, after graduation we worked at the same place. If you’re gonna have a housband.. We’ll probably have...” dan Ped langsung menjedorkan jidat Li ke meja huahahaha parah, kalau dilanjutkan dialognya mungkin judul filmnya berubah jadi “Berbagi Suami” hehe
Li yang dalam keadaan mabuk pulang dari pernikahan Ped dengan mobilnya ditemani Thailand’s desperate song (aku pingin punya lagunya!), lalu terjadilah kecelakaan bodoh hingga seorang lelaki ganteng mengetuk pintu kaca mobil yaitu Loong. Li pun grogi dan salah tingkah, spion mobilnya pecah namun ia berikan pada Loong yang telah menolong mebetulkan mobilnya sebagai hadiah. Disitulah awal mula mereka ditakdirkan bertemu hingga berlanjut ke kisah romantis konyol selanjutnya.

Melihat mobilnya rusak parah, Ayah Li marah dan merampas kunci mobilnya, walhasil Li yang rumahnya sangat jauuuuuh dari kantor musti naik 10 angkutan untuk Pulang-Pergi mulai angkot yang sesak, kecipratan air di perahu, dengkul kesakitan saat naik ojek, kereta dan bis sesak bau ketek hahaha, andai aku jadi dia bisa mampus gila! Sesampainya dirumah tentu Li kelelahan setengah mati, oh iya ada 3 orang dikeluarga Li, orang tua yang hobi nonton sinetron judulnya “Cupid Tears” (Yaoloo..Indonesia banget) dan neneknya yang  berbahasa Cina sehingga setiap ngomong, Ibu Li yang selalu menerjemahkannya.

Lalu terjadilah peristiwa tak senonoh yang dilakukan pembantu Li dengan pacarnya, Li memergokinya kemudian di sidanglah mereka berdua, dan tak diduga pacar pembatunya tadi ternyata adalah teman Loong, jadi diundanglah Loong kerumah Li untuk menjemput temannya itu, dan ini kedua kalinya mereka bertemu. Oh iya ngakak deh, masak cowok secakep Loong itu ternyata hobi nonton bokep juga ya? wuahaha ngakak pas  Li menemukan CD koleksi bokepnya!

Li makin takut menghadapi bossnya yang super jerk, oh iya dikantor dia ada ritual khusus, jadi setiap pukul 9 pagi ada bel berbunyi lalu lagu pun diputar, apa yang dilakukan coba? Jadi setiap karyawan berlarian ke lorong kerja lalu olahraga bersama hahaha, idenya keren banget,gak jelas dah! Sepulang kerja malam, di kereta akhirnya ia lagi-lagi ketemu Loong, diam-diam Li memperhatikan dan mengagumi Loong dari kejauhan owh so sweet! Li yang kebingungan karena belum pernah pacaran akhirnya pergi ke temannya yaitu Plern seorang cewek modern dengan banyak kekasih, darinya ia mengetahui kalau memberkan nomor HP ke Loong adalah jalan terbaik agar hubungan mereka berlanjut. Berikutnya Li dan Loong sering bertemu di kereta api dan Li pun berulah lagi seperti memecahkan kacamata Loong, disanalah Li punya ide membelikan Loong kacamata baru sembari menyelipkan nomor HP di kadonya dan tau gak ternyata yag diselipkan adalah nomor rumah, dudulz!

Karena tak ditelpon juga akhirnya Li kembali curhat ke Plern, akhirnya mereka berdua ke tempat rental Twenty VCD DVD tempat Loong biasanya menyewa termasuk bokep tadi haha. Nah disana ketemulah, namun Plern ternyata lintah, dia suka juga sama Loong tapi trik merayu Plern memang patut diacungi jempol, Li pun hanya bengong saja parah lucu abis, apalagi trik minta nomor HP Loong, buset dah ni cewek!

Li jadi marah karena bukannya ngebantuin tapi Plern malah jadi saingan dalam selimut. Sesampai dirumah seperti biasanya keluarga Li sedang asik nonton sinetron, kebetulan juga ceritanya mirip dengan kisah Li, akhirnya dia pun menerapkan balas dendam ke Plern seperti sinetron tadi, parah! Ya, Li mengundang semua pacar Plern ke tempat kerjanya, hasilnya mereka pun ribut berantem dan mendadak Loong muncul dan karena keributan tersebut Laptop Loong jadi korban rusak, Li malah membikin parah lagi rusaknya dengan gak sengaja membantingnya (ini yang kedua setelah tadi kacamata jadi korban)

Akhirnya Li ketempat kerja Loong yang sebelumnya berusaha memperbaiki Laptopnya, kejadian lucu nan romantis saat di ruangan satpam, Li meminta bantuan satpam untuk menuliskan surat permintaan maafnya yang ternyata adalah sebuah lirik lagu, ya ampun Band Indonesia banget liriknya! Li tertidur di pos jaga satpam sembari menunggu Loong pulang kerja, owh so sweet! Dan akhirnya pun mereka jalan bareng berdua malam itu, saling cerita dan lucunya saat Li kehabisan topik pembicaraan hahaha. Ternyata mereka berdua bagai matahari dan bulan, Li seharian bekerja siang hari dan tidur malamnya namun Loong kebalikannya, dia bekerja semalaman dan tidur siang hari.

Hari berikutnya pun mereka bertemu kembali di kereta, kemudian jalan-jalan ke Planetarium, membicarakan komet Haley yang hanya muncul 75 tahun sekali. Wow suatu tempat yang aku impikan untuk dikunjungi, secara waktu SD dulu aku suka dengan astronomi hehe. Hmm lagi-lagi romantis! Dan kisah pun berlanjut ke acara Songkran, padahal di acarara Tahunan Thailand ini Li bersama keluarganya berencana liburan ke Cina namun mendadak tiba-tiba Loong mengajak Li merayakannya, nah Li pun berusaha membatalkan acaranya bersama keluarganya demi untuk jalan sama Loong, seru! Dan lagi-lagi Plern berbuat ulah, di acara Songkran ini Li yang seharusnya berduaan dengan Loong malah diganggu dengan datangnya Plern, ah menyebalkan! Jadi ingat kejadian persis yang kualami dulu hiks

Suatu saat Li diajak ke tempat kerja Loong (oh iya rumah Loong keren banget, dipinggiran sungai Chao Phraya), disana mereka bersenang-senang foto bersama hingga akhirnya Li lagi-lagi memecahkan kamera Loong (setelah tadi kacamata dan laptop, mantap dah!), disini pula Li mengetahui kalau lusa Loong akan berangkat study ke Jerman untuk 2 tahun, Li sangat kecewa karena Loong tak memberitahunya, hingga akhirnya Loong merasa bersalah sekali telah membuat Li marah. Dan seperti yang dikatakan Li pada Ped
“Ped, what if a boyfriend but he’s not available to eat with you? He doesn’t have time to go anywhere with you. Then what’s the use in having a boyfriend?”
Lalu dijawab Ped
“Li, People don’t have boyfriends and girlfriends to be together all the time. They have them to know that there’s still someone who loves them”
Waaaa... dalem banget! Tapi nampaknya tak berlaku bagiku, aku 2 kali Long Distance Love (LDL) dan gagal semua hiks.

Dan beda dengan kisah cinta yang lain, disini Li terlambat saat mengejar pesawat Loong. Biasanya di film lain kan pasti ceritanya mereka bertemu sebelum berangkat terus nangis bareng, atau malah si cowok gak jadi berangkat tapi disini tidak, mereka pun terpisah 2 tahun lamanya semenjak itu, layaknya komet Haley yang muncul 75 tahun sekali, tak masalah bagi mereka, berapa lama pun untuk menunggu hingga kelak bertemu kembali. Oh iya, sebelum berangkat Loong sempat menitipkan sesuatu untuk Li, ternyata kaca spion mobil, kacamata, Laptop dan Kamera yang kuceritakan sebelumnya di dalamnya ada sebuah kisah yang diceritakan Loong untuk Li, kereeeen!!!
 
Well, after 2 years pass mereka pun tak sengaja bertemu kembali, where? Tentunya di KERETA lagi, mantap!!! Dan pada akhirnya.. Li pun mendapatkan nomor HP Loong hehe, romantis!!! Fiuhhh... panjang juga ya haha, ini aku menulis mengalir begitu saja soalnya mirip-mirip sih dengan kisahku haha.

Well, untuk nilai film ini cukup bagus, humor dapat banget, cerita seru sekali, drama romantis mengena, so 9/10 lah, cool! Film ini pun merupakan film terlaris tahun 2009 di Thailand (rilis Oktober 2009) mampu meraup 15 juta Baht saat diputar premierre mengalahkan Phobia 2 dan secara gross terjual 140 juta Baht mengalahkan film Fan Chan’s. Berbagai awards pun diraihnya seperti Best Picture, Best Actrees (Li), Best Actor (Loong) dan Best Director (Adisorn T) mantap!!!

Oke daripada penasaran nih aku kasih Link Download filmnya, silakan dinikmati. Jangan lupa mampir kesini lagi kalau komplain filmnya jelek hehe, enjoy!

 Download 5 part :


Minggu, 07 November 2010

Nguping Jakarta

 Hmm.. bingung mau nulis apa. Eh ini aku perkenalkan ada blog seru, sebagian besar mungkin kalian sudah kenal yang namanya Ngupingjakarta yup, ini blog isinya berupa dialog absurd di tengah kota Jakarta hehe. Unik sekali, cukup dengan beberapa baris saja kalian bakal dibikin terpingkal-pingkal dan kadangpun kudu mikir sejenak baru nyadar kalau itu lucu, dari judul tiap postingan pun bisa membikin mengernyitkan dahi sembari menahan tawa *keren
Dan ciri khasnya adalah di setiap akhir blog pasti ada kata-kata Nama tempat, didengar oleh bla bla bla” nah disini pun kita bakal dibikin terpingkal, gimana membayangkan raut muka orang-orang disekitar yang mendengar percakapan absurd itu. Dan kabar baiknya, di postingan terbaru dikatakan kalau Ngupingjakarta ini bakal disusun dan dibukukan, (read more, click here) yeah... aku pingin beli!! Pasti seru hehe. Seak peak lucunya aku pilihi yang bagus deh... lebih lengkapnya bisa dibaca di sini, atau ada di rail kanan blog ku ini “Nguping Jakarta”

Tatapan matanya juga berkilat-kilat...

Guru: "Mata kamu kelihatan hitam sekali, ya... "
Murid: "Saya pakai softlens, Pak..."
Guru: "Ooh, yang nama lainnya... (berpikir sejenak) stop kontak itu ya!"

SMP Negeri di Jakarta, didengar banyak murid yang ingin mengisi ulang batere telepon genggam mereka di mata murid itu
--------------------------------------------------------

Terus anu-anuannya di inu-inuin?

Cewek: "Kak, ininya diapain?"
Cowok: "Ininya diituin, itunya diginiin. Abis itu digitu-gituin deh. Sini gua praktekkin caranya!"

Didengar satu ruangan yang langsung menghentikan semua pekerjaan untuk menonton mereka
--------------------------------------------------------

Bunga-bunganya pilih yang warna-warni ceria ya...

Cowok sedang memesan bunga untuk pemakaman: "Ya udah mas, tolong bikinin tulisan 'Selamat berduka cita' nya."

Toko bunga di Cilandak, didengar oleh seorang teman yang langsung memesan bunga "Semoga Lekas Sembuh" untuk si cowok
--------------------------------------------------------

Keadilan tanpa memandang bulu.

Guru: "Mana PR kamu? Kalau kamu gak buat, kamu keluar aja deh!"
Murid: "Oke, tapi kalau ternyata saya buat, ibu yang keluar ya!"

Jakarta, didengar oleh seisi kelas yang berharap si murid benar-benar membuat PR-nya.
--------------------------------------------------------

Tapi pake sabun anti bakteri koook...

Pelanggan: "Permisi, Mas, ada tusuk gigi gak?"
Pelayan: "Oh iya, Mbak, sebentar ya tusuk giginya lagi dicuci..."

Warteg di Jakarta, didengar oleh pelanggan lain yang memastikan tidak akan meminta tusuk gigi.
--------------------------------------------------------

Teladani sinetron...

Sambil menonton TV,
Ayah: "Kamu tuh jadi orang harus bertanggung jawab..."
Anak: (sambil membaca majalah) "Hmmmm..."
Ayah: "Bayar kuliah mahal, kuliah yang bener..."
Anak: "Hmmmm..."
Ayah: "Jangan kaya Satria yang ninggalin Cahaya gitu aja..."
Anak: "..."

Didengar oleh si anak yang langsung ingin melempar TV jauh-jauh
--------------------------------------------------------

Itu pasti anak transferan...

Mahasiswi melihat binatang merayap di meja: "IIIIHHHHH! ITU SIAAAAPAAAAAA?"

Universitas di Jakarta, didengar oleh seisi kelas yang mengecek NIM binatang itu.
--------------------------------------------------------

Kaki kiri dulu kalau keluar...

Cewek: "Eh, kita turun di mana?"
Cowok: "Di lantai G"
Cewek: "Loh udah kelewatan donk? Eh, kiri... kiri!" (sambil tangan mengetok2 udara kosong)
Cowok: "..."

Mal Taman Anggrek, didengar oleh penumpang lift yang ingin menempelkan stiker "Tinggi-rendah 2000"
--------------------------------------------------------


Dan seterusnya...bisa dibaca di blognya langsung huahahaha

Sabtu, 06 November 2010

Call Me Mr Emosional

Hah, jengah aku dengan diriku sendiri
Begini gak ada hasilnya, begitu tetap tak ada respon
Lalu musti gimana lagi aku?
Aku bosan jadi orang baik
Jenuh tersenyum setiap saat
Malas menolong orang-orang

Aku ingin merasakan hal seperti mereka

Bisa berkelahi, meninju muka dia sampai hidungnya penyok berdarah saat motorku ditabrak, tak seperti kemarin yang dengan mudahnya aku memaafkan dia
Aku bosan jadi orang yang terlalu baik

Bisa bicara kotor seenakanya, “bajingan, jancuk, brengsek, fuck you, anjing” tak hanya diam saja saat diejek orang lain dan dengan mudahnya aku hanya membalasnya dengan tersenyum
Aku bosan jadi orang yang terlalu baik

Bisa marah hebat, menampar pipinya, meludahinya, menjambak rambutnya, menendangnya ke jalanan tak seperti kemarin yang aku hanya bilang tak apa dan memaklumi saat dia minta pisah karena telah menemukan seorang yang lebih segalanya dariku
Aku bosan jadi orang yang terlalu baik

Bisa merokok sepuasnya, merasakan tenggukan minuman keras sampai mabuk, teler menghirup ekstasi, tak seperti kemarin yang dengan entengnya aku menolak, “enggak, terimakasih”
Aku bosan jadi orang yang terlalu baik

Aku ingin merasakan hal yang mereka rasa

Bagaimana rasanya saat malam-malam membobol rumah kosong milik orang kaya itu
Bagaimana rasanya menusuk orang yang kubenci itu dengan belati, menyayat dan memotong
Bagaimana rasanya korupsi uang negara, ngompasin klien, mereguk kekayaan sebanyaknya
Bagaimana rasanya mencampakkan orang tuaku dan mereka yang dekat denganku
Bagaimana rasanya merebut kekasih orang, merusak rumah tangga orang
Bagaimana rasanya punya hubungan terlarang dengan seorang lelaki
Bagaimana rasanya meniduri seorang perempuan, memperkosa dan berzina sepuasnya
Aku bosan jadi orang yang terlalu baik

Hah... tapi apakah aku sanggup seperti mereka?
Aku hanyalah lelaki lemah tak bernyali
Yang hanya bisa tersenyum dan berbuat baik selamanya
Tahukah kalian, itu sangat membosankan!


Soundtrack 
Natasha Hamilton - Ms Emosional (ATC Hitz Top 50 November 2010)
(Download)




Today's Movie : Hear Me

Sebenarnya sudah sebulan yang lalu aku menontonnya sih hehe. Mengutip quick notes ku di Multiply :

“Film sunyi tapi romantis setengah mati. Sebuah film dari Taipei tahun 2009 ini berhasil membuatku tersenyum berbunga-bunga dan gregetan gigit jari. Sekain tokoh-tokohnya yang enak di pandang dengan alur ceritanya yang pelan, twist yang disajikan pun tak mengecewakan. Film yang sedikit bicara tapi sarat makna, keren!”

Yeah, sutradara film asal Taiwan bernama Fen Fen Cheng ini patut berbangga hati karena garapan apiknya ini sukses jadi film terlaris tahun 2009 di Taipei. Fokus dari film unik ini adalah 3 tokoh yaitu si pemuda macho pengantar lunchbox - Tian Kuo (diperankan dengan bagus oleh Eddie Peng – yang siap membuat cewek klepek-klepek) dan kakak beradik nan cantik yaitu Yang Yang (Ivy Chen) dan Xiao Pheng (Michelle Chen).

Kenapa ku katakan film sunyi? Yup, karena tema yang diangakat disini adalah seorang penyandang cacat bisu tuli. Jadi secara total, hampir seluruh film ini sunyi, hanya mengetengahkan isyarat tubuh saja dalam berdialog, pantomim sebut saja mirip begitu dan hasilnya mantap abis! “Sometimes silent is the best way than riot does”

Sepeninggal kedua orang tuanya, dua kakak beradik ini saling bahu-membahu untuk menyambung hidup. Xiao Pheng sebagai si Kakak sangat berbakat di bidang olahraga renang, oleh karenanya dia rajin berlatih di kelompok renang penyandang cacat untuk ikut olimpiade suatu hari nanti, berbgai penghargaan diraihnya dan hadiah dari lomba itu digunakan mereka untuk biaya kehidupannya. Di lain pihak Yang Yang si adik ini rajin bekerja tiap harinya sebagai street performer di jalanan kota Taipei, tak banyak waktu baginya selain untuk bekerja. Bisa dikatakan dua kakak beradik ini adalah keluarga sangat sederhana.

Huang Tian Kuo adalah anak satu-satunya dari keluarga penjual bebek goreng yang cukup terkenal di lingkungan tempat tinggalnya. Kesehariannya cowok satu ini adalah megantar luchbox orderan dan suatu saat dia bertemu dengan Xiao Pheng dan Yang Yang di tempat berlatih renang tersebut. Diam-diam Tian Kuo ini menyukai Yang Yang, agar hubungan diantara mereka tak menimbulkan salah paham karena perbedaan cara berbicara maka Tian Kuo ini diam-diam rajin berlatih bahasa isyarat agar memudahkan berkomunikasi dengan Yang Yang.

 

Aku sangat menikmati cerita film ini, tak perlu mikir serius cukup ikuti saja alurnya, sangat kurekomendasikan untuk ditonton dan dikoleksi. Banyak hal-hal seru yang bikin tertawa ringan, berbunga-bunga, merona layaknya kisah romantisme standarnya tapi bedanya disini disajikan tanpa kata-kata. Beberapa scene pun ada kemiripan dengan kisahku hehe, misalnya saja ada dialog
“Offline again!  What the use for MSN? You must be bussy, never go online”
Ya, dulu aku selalu memandangi list YM dan Gtalk, berharap dia online karena kangen pingin ngobrol, sayangnya tak kunung muncul juga hehe
Terus scene saat marahan sama Yang Yang gara-gara uang koin, Tian Kuo kebingungan bagaimana caranya untuk baikan kembali, berkali-kali dia menyusun draft permohonan maaf, persis kayak aku dulu hehe, nulis kata-kata ngemis supaya jagan marah lagi haha tapi tetep dicuekin hiks.
“Are you still mad at me? Sorry, I didn’t mean to fight with you last time. Will you forgive me please? Will you stop being angry? I’m lovesick don’t hit me. Girls shouldn’t be so narrow-minded. Will you stop being unreasonable? Don’t you thnk you’re the only one with dignity”
Hahaha kalau kalian lihat akting Tian Kuo pasti ngakak, lucu abis! Dan kemiripan juga saat kedua orang Tian Kuo tak menyetujui hubungannya dengan Yang Yang karena dia bisu tuli haha persis kayak aku meski alasannya beda, sampai ngambek saam orang tuaku, gak mau makan, diam sepanjang hari, mengurung diri di kamar, terus mereka merayu-rayuku, beliin makanan yang enak-enak lah, makin menujukkan rasa sayangnya lah bla bla bla heheh I’m glad to have parent just like them. Dan orang tua Tian Kuo ini sangat-sangat unik dan lucu, aku suka sekali! Banyak adegan yang bikin ngakak di sini hehe terutama pas saat Tian Kuo mengenalkan Yang Yang ke orang tuanya yang akhirnya menyetujui hubungan mereka, sumpah lucu!

Hal romantis diantaranya saat Tian Kuo dan Yang Yang di street performance, saat Tian Kuo mengajak Yang Yang bertemu orang tuanya dan yang bikin ahhhh... adalah saat mereka boncengan naik vespa, terus Yang Yang diam-diam memeluk perut Tian Kuo dari belakang dan menyandarkan kepalanya ke bahu Tian Kuo. Argghhh... semua lelaki pasti sangat senang dan bangga kalau digituin, sumpah membuatku pingin!!!! Hehe...
Tanya orang tuanya “Then How did you guys talk when you dated?”
“We didn’t talk, we used sign language”
Arggghhh...keren!

Tak hanya romantis, drama pun ada yaitu saat Yang Yang dan Xiao Pheng bertengkar masalah beban hidupnya, si Kakak yang seolah hanya berenang sementara adiknya yang sibuk bekerja. Secara keseluruhan film ini tergolong lengkap untuk genre drama romantika, aku kasih nilai 9/10 keren soalnya! 
Sebelumnya kan aku bilang TWIST ceritanya pun tak mengecewakan, so tentu di menit-menit menjelang akhir film bakal dibukalah stupid thing that they didn't know each other yet, seru sekali, kalau kuceritakan disini nanti jadi spoiller dan gak asik donk. So, daripada penasaran, cepetan ditonton ya hehe...

Soundtrack:

Westlife - Safe (#2 ATC Hitz Top 50 November 1th 2010) (Download)
Kris Allen - Alright With Me (#4 ATC Hitz Top 50 November 8th 2010) (Download)
Olly Murs - Thinking Of Me ((#5 ATC Hitz Top 50 November 8th 2010) (Download)





 
Design Downloaded from Free Website Templates Download | Free Textures | Web Design Resources