5 Years In A Lie

My whole life is a lie....
Ini bukan aku, selama 5 tahun
Ini bukan inginku, selama 5 tahun
Aku tak bahagia, tak menikmati, 5 tahun lamanya

Menginjak bangku SMA, seolah aku mulai bisa menyibak dan memahami segelintir dari jati diri dan keinginanku. Dimulai dengan memilih jurusan IPA aku mulai menyukai Biologi, Kimia, Fisika dan Matematika... Aku begitu menghindari ilmu-ilmu sosial, semacam sejarah, ekonomi, akuntansi, sosiologi dan sebagainya karena aku sadar, tak kompeten dalam ilmu yang demikian. Terbukti dengan adanya gap nilai yang terlihat diantara ilmu eksak dan sosial, dimana IPA lebih unggul dalam hal kualitas.

Dulu ingin sekali mengambil jalan hidup ke bidang ilmu alam, menjadi dokter, apoteker, scientist, peneliti, astronomer dan lain-lain. Aku begitu memimpikan seorang diriku berkacamata, berbaju putih, memegang notes dan pulpen. Namun apa yang kudapat sekarang? baju batik atau kemeja biru polos dengan sepatu kulit mengkilap. Ya benar, aku seorang PNS. Bukannya tak mensyukuri hidup atau tak berterimakasih atas apa yang kudapat. Hanya saja aku merasa ini seharusnya bukan aku. Setiap orang memiliki pilihan, tapi tak semuanya bisa memilih apa yang disukainya, benar kan?

Begitu mahalnya dana yang harus dikeluarkan untuk mengejar cita-citaku membuat aku mengurungkan niat dan mengorbankan apa yang aku suka sementara waktu. Alih-alih melihat kondisi orang tua, aku tak tega jika harus terus membebani mereka. Hingga kupilihlah jalur kuliah gratis yang nantinya lulusan akan diangkat menjadi pegawai yang sangat dibanggakan seluruh rakyat Indonesia, entah masyarakat kita seolah diajarkan untuk menyimpulkan : seorang PNS itu hebat, hidupnya pasti terjamin., dengan gaji tetap setiap bulan

Tiga tahun lamanya aku menggeluti dunia ilmu yang sebisa mungkin aku hindari sewaktu jaman SMA dulu. Mati-matian aku berusaha memahami, menghafal, segala aku kerahkan demi untuk survive di kampus agar tidak dikeluarkan karena tak kompeten. Namun momok nilai jelek yang aku dapat di ilmu sosial sewaktu SMA itu selalu menghantuiku. Aku kesulitan mengerti jenis ilmu ini, tak semudah aku mencerna ilmu eksak. Walhasil yang aku peroleh tak maksimal, namun aku bersyukur masih memiliki nilai lumayan di atas standard. Mungkin jika aku masuk ilmu alam, tekadku akan 100 kali lebih kuat untuk mendapatkan predikat cumlaud, nilai terpuji. Tapi inilah jalan yang aku pilih sekarang, aku akan tetap berusaha bertahan di ilmu ini.

Sebentar lagi aku akan memuntaskan Sarjana, namun selama ini seolah aku membohongi diriku sendiri. Apakah aku layak lulus sebagai seorang sarjana Ekonomi jurusan Akuntansi? sementara aku masih mengalami kesusahan memahami ilmu ini, aku malu. Seperti semalam, ketika mengikuti mata kuliah Metode Penelitian, sang Dosen menugaskan untuk membuat usulan penelitian yang nantinya akan diangkat dalam sebuah skripsi. Terlihat dari raut wajah anggota kelas, temanku yang lain begitu antusias namun berbeda dengan yang kurasa, aku tak tahu harus mengambil judul dan tema apa, aku bingung.

My whole life is a lie...???

Soundtrack :

Guy Sebastian - Don't Worry Be Happy (#1 ATC Hitz 1 Januari 2012) (Download)

Chris Medina - One More Time (#1 ATC Hitz 9 Januari 2012) (Download)

Ariana Grande - Put Your Hearts Up (#4 ATC Hitz 23 Januari 2012) (Download)

O.A.R - Gotta Be Wrong Sometimes (#9 ATC Hitz 6 Februari 2012) (Download)

Andrew Allen - Your Time To Shine (#4 ATC Hitz 20 Februari 2012) (Download)