Minggu, 01 Februari 2015

Today's Movie : 12 Angry Men

Title : 12 Angry Men
Year : 1957
Directed by  : Sidney Lumet
Starring : Henry Fonda
Genre : Drama
Running Time : 96 Minutes
Country : USA
Awards : 3 Oscar Nominee Best Director, Best Picture, and Best Writing of Adapted Screenplay
ATC Rating : 9/10


12 Angry Men adalah salah satu karya film terbaik sepanjang masa menurut versiku. Meski dirilis hampir 2 kali umurku sekarang, film briliant ini masih sanggup menarik perhatianku, termasuk penyajiannya dengan layar hitam putih tak mengurangi rasa takjubku akan film ini malah membuat lebih terkesan vintage-eksentrik. Uniknya hampir seluruh film di setting dalam satu lokasi ruangan saja dan tak satupun menggunakan nama orang. Oke tak perlu panjang lebar, langsung saja kita review singkat filmnya :

Mengisahkan tentang 12 juri (kesemuanya laki-laki) yang ditugasi untuk bermusyawarah menentukan seseorang terpidana bersalah atau tidak dalam suatu persidangan. Kasusnya adalah seorang anak laki-laki berumur 19 tahun yang membunuh ayahnya dengan sebuah pisau.

Saat para juri berkumpul dan mendebatkan pendapatnya masing-masing di ruangan itulah cerita mulai asik dinikmati. Dari juri muda sampai yang tua dengan latar belakang pekerjaan yang berbeda. Tiap individu memiliki kepribadian sendiri, ada yang keras kepala, pemarah, acuh, pecundang, culun, penakut, sok tahu, banyak omong, pintar, bijaksana dan lain-lain.

Pada awalnya saat musyawarah dimulai, hanya satu (Henry Fonda) diantara 12 pria tadi yang menyatakan kalau remaja tersebut tidak bersalah hanya bermodalkan "kemungkinan" dan "keraguan" saja atas fakta-fakta yang diucapkan saksi di persidangan. Kemudian masing-masing juri diberi kesempatan mengemukakan pendapat dan alasan yang memojokkan kalau remaja tadi-lah pembunuhnya. Sangat asik sekali mengikuti perdebatan 12 juri ini, bahkan aku sendiri sempat ikut emosi dan gregetan dengan tiga tokoh disini, si pemarah, si banyak omong dan si tak pedulian, uhh... rasanya pingin igebuk-gebuk bantal hehe, seru!!

Musyawarah sempat beberapa kali terhenti karena ulah beberapa orang yang sulit diatur. Akhirnya diadakan pemungutan suara untuk menentukan apakah remaja tersebut bersalah atau tidak. Hingga didapatkan jumlah yang menyatakan bersalah berangsur-angsur mulai menurun, dari yang awalnya 11 orang menjadi 10 orang, lalu 8 orang dan seterusnya hingga klimaks di ending film. Fiuhhh perjalanan yang panjang dan menguras emosi, keren sekali pokoknya! best movie lah

Beberapa perdebatan alibi berhasil membuatku tercengang seperti :
1. pisau
2. reka ulang tempa kejadian
3. kata-kata "I'll kill you"
4. ingatan kejadian saat tertekan
5. dan kaca mata

Anyway, film ini murni 100% mengandalkan dialog, jadi bagi penikmat film yang gak suka tipe film banyak omongan mending di skip deh hehe. Saat itu film ini bersinar dengan mengantongi 3 nominasi Oscar termasuk best film, sayang sekali kesemuanya kalah dan direbut oleh film "The Bridge on the River Kwai". Recommended, gak salah buat dikoleksi hehe..

0 Komentar:

 
Design Downloaded from Free Website Templates Download | Free Textures | Web Design Resources