(Kantor, Jakarta 7 Maret 2011, 17.45)
Kidna,
Hari ini aku sengaja pulang terlambat dari kantor, gak seperti biasanya ontime jam 5 sore langsung fingerprint, malas sekali dan aku kembali merasa hampa lagi, tak nafsu makan, males bicara, menyendiri dan tak bersemangat, selain itu aku ingin menyapamu -ya, sebenernya pingin curhat lagi padamu-. Aku tak bisa menipu diriku lagi Kid, ternyata aku masih menyukainya. Kemarin-kemarin aku yakin sekali kalau aku sudah tak merasakan sesuatu pun padanya lagi tapi ternyata aku salah. Iya, kamu benar. Seharusnya aku mendengarkan nasehatmu saja, kalau tahu begitu mungkin aku tak akan merasa sesedih ini lagi. Aku harus bagaimana Kid?
Ah, mendengar dia bercerita tentang orang yang dia sukai kemarin secara langsung, mendadak aku merasakan cemburu lagi, Bete se-Bete-betenya, bosan! Padahal dulu-dulu whatsoever lah aku tak peduli barang secuilpun tapi tidak pas kemarin itu, hatiku tiba-tiba panas Kid. Meski aku terus menanggapinya dengan senyuman, berpura-pura aku menikmati cerita cinta mereka -yang kuakui romantis- itu, hatiku sebenarnya merintih Kid.
Dan seperti setahun yang lalu, aku mulai hampa lagi, tertatih-tatih berjalan merangkak dari nol lagi, mencoba mengumpulkan pecahan-pecahan jiwaku agar aku kembali bersemangat dan memiliki tujuan hidup untuk hari berikutnya. Aku linglung Kid di kantor, mendung kelabu, dan tak tahu harus ngapain. Hah.. aku tak lagi bisa bercengkrama ketawa-ketawa dengan teman-teman lagi, masih malas dan bete rasanya. Mungkin beberapa hari kedepan nanti aku bakal sering murung durja curhat padamu Kid, tak apa ya kamu dengerin semua keluh kesahku, aku hanya ingin ada yang mendengarkan uneg-unegku biar lega dan gak nggondok di hati. Ah saat-saat begini aku sangat membutuhkan keluargaku, senyuman saudara-saudaraku agar aku sedikit bisa menepis kegalauan yang kurasa ini, aku ingin pulang saja Kid hah, brengsek!
Siang tadi aku pun mencari tahu tentang siapa orang itu, anjrit! Kalau sekilas dari yang kubaca sih memang kuakui dia mempunyai kepribadian yang bagus -yang pastinya membuat dia suka padanya- dan menarik. Hmmhh oke oke…aku akan menuruti nasihatmu Kid, mulai sekarang aku akan sedikit demi sedikit fokus pada masa depan dan pilihan hidupku, tak akan berlama-lama terpuruk di sini apalagi di usiaku yang tak lama lagi bisa dikatakan tua ini. Semoga Tuhan mendengarkan percakapan kita Kid dan berkenan menuntun pinta hambanya yang sedang bersedih ini. Bantu aku ya Kid, ingatkan aku terus untuk menatap lurus ke depan disaat aku lengah.. meski butuh waktu lama mari kita awali dengan hari esok dengan semangat.. chayo!
Soudtrack :
0 Komentar:
Posting Komentar