Yah, Sakit Lagi..

Fiuh lama juga gak ngeblog, pas nulis ini aku pun masih dalam keadaan kurang enak badan (T_T)

Mulanya sih hari Sabtu (8 Mei 2010) kemarin, sekujur badanku serasa terbakar, capek teramat sangat apalagi ditambah cuaca Jakarta yang super hot, dan akhirnyapun aku memutuskan gak kemana-mana selama weekend 2 hari itu, tidur, istirahat total.

Hari minggu keadaan tak kunjung pulih, aku ngiranya sih panas gara-gara kecapekan tiap hari kena macet pas pulang kantor jadi cuma aku urut-urut saja kaki dan lenganku dengan balsem (secara sulit sekali nyari dukun pijet di Jakarta), alhamdulillah panasnya sedikit mereda.

Minggu siang itu aku berniat potong rambut, cukup terhibur di sana aku ketemu seorang bocah (dibawah 5 tahun sepertinya) merengek nangis sembari rambutnya dibotakin

"U-u-udah b-b-bang" rengeknya sambil sesenggukan nangis

Aku, bapak disampingku (yg juga ngantri potong rambut) terus bapak dan ibu dari si anak kecil itu ketawa renyah, lucu sekali.Tiba giliranku dilibaslah rambutku yang hitam agak bergelombang itu "jangan terlalu pendek bang", pintaku.


Menjelang akhir cukur kan sudah biasa leher dan kepala kita diurut, nah saat itu aku merasakan pusing teramat sangat, tiba-tiba keluar keringat dingin, aku pun sering menguap seperti mengantuk. Pulangnya aku mengendarai sepeda motor dan perlahan-lahan penglihatanku kabur, aku berkali-kali mengusap mataku tapi masih kabur. Mendadak seluruh pandanganku memutih hingga akhirnya tak terlihat suatu apapun kecuali warna putih saja, untung seketika itu aku berhenti, menepi ke jalan (alhamdulillah sepi), kuparkir motor dan aku duduk menunduk beberapa menit.

Keringat dingin masih bercucuran disekujur tubuhku, aku masih memejamkan mata sambil nafas terengah-engah, sedikit-demi sedikit aku mulai bisa melihat lagi meski gak sempurna, masih terlihat warna putih dan samar-samar saja benda sekelililngku yang terlihat. Aku segera menaiki motorku selagi bisa.

Tinggal beberapa meter saja aku sampai kosan, kupaksa sekuat tenaga untuk bisa melihat dan menyetir dengan benar. Alhamdulillah sampai dan langsung kurebahakn badanku di kasur, hembusan nafasku pun tak teratur, detak jantung berdegup kencang, yang kurasakan pusing teramat sangat. Malamnya ku langsung nyari sate kambing. Aku tahu benar pasti sakit hipotensiku (darah rendah) kambuh lagi. Huhu yang menyebalkan sate kambing di Benhil gak enak, mahal pisan, jadi kangen Sate Pak Setu dirumah yang super mantap.

Malamnya ada mbak Nani, Yuni, Kakak dan Ibuku memberi wejangan dan semangat biar cepet sembuh lagi. Sempat kutanya obat pada mereka, tanya ke Iin (calon apoteker) eh dia sakit juga. Terus tanya ke Bayu (calon dokter) yang lagi nyetir mudik ke Magetan, disaranin Enervonc*, dasar ini orang ngibulin aku katanya multivitamin Enervonc* gak pahit, ya sudah aku yang notabene gak bisa nelan pil langsung ku kunyah saja tu kapsul, walhasil muntahlah aku hahaha

Senin masuk kerja, aku gak mandi. Badanku masih meriang, paginya sial banget kena tilang. Sebenarnya aku juga sih yang salah nyeberang di tikungan dekat halte busway Olimo daerah Mangga Besar itu. Bapak Polisi sudah mentereng menghentikan laju motorku.

"Mana surat-suratnya" aku tunjukin SIM, STNK lengkap.
"Jawa Timur ya, harusny lebih tertib, di sini gak boleh nyeberang, bahaya, sudah sini kamu kena tilang, cepat sebelum dilihat banyak orang"

Uhhh kata-kata itu yang menyebalkan sekaligus membuatku ngerasa bersalah sekali telah melakukan praktek suap, tak banyak pikir ku kasih saja Rp20rb daripada berurusan lama dan aku telat ke kantor. Jadi kepikiran terus dengan penilangan tadi, merasa bersalah sekali aku telah ngasih uang itu hiks. Semoga Engkau mengampuni kesalahanku Ya Allah. Mulai besok aku gak lewat situ lagi deh, aku cari jalur lebih jauh gak apa asalkan gak berurusan seperti tadi.

Di kantor pun aku gak semangat, gak konsentrasi, badanku sungguh gak mendukung untuk bekerja. Akhirya aku ijin istirahat tiduran di gudang berkas. Pulang kantor pun kena hujan, makin menggigil-lah sampai kosan. Malamnya aku langsung ke klinik memeriksakan diri. Kata Bu Dokter sih emang kecapekan teus efek pergantian musim saja, akhirnya aku dikasih kapsul 4 bungkus dan sebotol sirup batuk, nanti kalau dalam 2 hari panasnya tak kunjung mereda kita tes darah saja takutnya kena demam berdarah, begitu ujarnya.

Ya Allah seketika itu aku sangat takut, siapa yang mengurusiku jika aku sakit sedemikian itu, tak ada saudara, teman pun jauh, aku tak mau merepotkan mereka. Malamnya aku kebingungan minum kapsul segede jempol itu, aku gak bisa menelannya huhuhu. Akhirnya terpaksa kugerus jadi satu dicampur air, bisa kalian rasakan pahitnya kayak apa, tak apalah yang penting cepat sembuh.

Dua hari kemudian berangsur mereda, cuman pusingnya saja yang sedikit mengganggu makanya aku sering tak terlihat dikantor karena aku ijin tiduran di gudang seperti sebelumnya, maafkan Indonesia beberapa hari ini aku tak bekerja untukmu tapi setelah kusehat nanti aku akan segera menebusnya hehe, Semoga saja aku segera pulih dan sembuh lagi Amin..

Semangat-semangat..

(^_^)