Senin, 15 November 2010

Today's Movie : Bangkok Traffic Love Story


Bersiaplah untuk ketawa ngakak, dan sambutlah film romantis terlaris nan keren tahun 2009 asal Negeri Gajah Putih ini! “Bangkok Traffic Love Story”

Yup I really love melancholic-dramatical movie made in Asia recently such as Korean, Chinese, Taiwan etc, oke for example let’s say 2 great films that was I reviewed last time ago (The Way Home and Hear Me). Nah kali ini datang dari Thailand, hmm.. ini film kesekian kalinya yang kutonton dari negara Pagoda ini, contohnya saja ada film hantu2 (lupa jaman SMA dulu), film thriller-horror Rathree (8/10), atau film Gay Love Of Siam (8.5/10). Well, sebagai pembelaan – aku tak mempermasalahkan genre sebuah film, whether it’s controversial or not, Furthermore I’ve watched Lesbian movie even porn ones huahahaha. Oke lanjut ke reviewnya ya...bakal aku ceritan secara mendetai, so siap2 luangkan waktu 5 menit!

 

Yang aku suka dari film garapan sutradara Adisorn Tresirikasem ini adalah tentang gaya penceritaannya yang sedemikian dekat, real, natural dan sangat mewakili kehidupan sosialita kelas menengah kebawah di sana, mungkin karena masih serumpun dengan negara kita jadi cerita yang disajikan pun tak jauh berbeda dengan budaya Indonesia.

Fokus kisah disini adalah seorang karyawati umur 30 tahun Mei Li (diperankan oleh Sirin Horwang) dan cowok tampan engineering teknisi perusahaan kereta api BTS skytrain yaitu Loong – yang dalam bahasa Indonesia artinya “Paman” (diperankan secara apik oleh Theeradej Wongpuapan, mirip sekali dengan artis Indonesia, siapa ya?).

Li adalah wanita karir dengan muka pas-pasan yang sedang gelisah di usianya ke-30 namun belum juga mendapat kekasih, kekhawatirannya pun makin menjadi saat ditinggal menikah oleh sahabat dekatnya yaitu Ped (miip sekali dengan Melanie Ricardo haha). Kini dia harus hidup sendirian, makan sendiri, bersenang-senang sendiri.

Diawali dengan pernikahan Ped, kalian akan dibuat ketawa cekikian akibat ulah Li ini, ampun dah! Lihat saja adegan dialog curhatan yang diucapkan Li kepada Ped berikut
“Ped, do you remember? We’ve grown up together, we had the same group of friends, we attended the same schools, after graduation we worked at the same place. If you’re gonna have a housband.. We’ll probably have...” dan Ped langsung menjedorkan jidat Li ke meja huahahaha parah, kalau dilanjutkan dialognya mungkin judul filmnya berubah jadi “Berbagi Suami” hehe
Li yang dalam keadaan mabuk pulang dari pernikahan Ped dengan mobilnya ditemani Thailand’s desperate song (aku pingin punya lagunya!), lalu terjadilah kecelakaan bodoh hingga seorang lelaki ganteng mengetuk pintu kaca mobil yaitu Loong. Li pun grogi dan salah tingkah, spion mobilnya pecah namun ia berikan pada Loong yang telah menolong mebetulkan mobilnya sebagai hadiah. Disitulah awal mula mereka ditakdirkan bertemu hingga berlanjut ke kisah romantis konyol selanjutnya.

Melihat mobilnya rusak parah, Ayah Li marah dan merampas kunci mobilnya, walhasil Li yang rumahnya sangat jauuuuuh dari kantor musti naik 10 angkutan untuk Pulang-Pergi mulai angkot yang sesak, kecipratan air di perahu, dengkul kesakitan saat naik ojek, kereta dan bis sesak bau ketek hahaha, andai aku jadi dia bisa mampus gila! Sesampainya dirumah tentu Li kelelahan setengah mati, oh iya ada 3 orang dikeluarga Li, orang tua yang hobi nonton sinetron judulnya “Cupid Tears” (Yaoloo..Indonesia banget) dan neneknya yang  berbahasa Cina sehingga setiap ngomong, Ibu Li yang selalu menerjemahkannya.

Lalu terjadilah peristiwa tak senonoh yang dilakukan pembantu Li dengan pacarnya, Li memergokinya kemudian di sidanglah mereka berdua, dan tak diduga pacar pembatunya tadi ternyata adalah teman Loong, jadi diundanglah Loong kerumah Li untuk menjemput temannya itu, dan ini kedua kalinya mereka bertemu. Oh iya ngakak deh, masak cowok secakep Loong itu ternyata hobi nonton bokep juga ya? wuahaha ngakak pas  Li menemukan CD koleksi bokepnya!

Li makin takut menghadapi bossnya yang super jerk, oh iya dikantor dia ada ritual khusus, jadi setiap pukul 9 pagi ada bel berbunyi lalu lagu pun diputar, apa yang dilakukan coba? Jadi setiap karyawan berlarian ke lorong kerja lalu olahraga bersama hahaha, idenya keren banget,gak jelas dah! Sepulang kerja malam, di kereta akhirnya ia lagi-lagi ketemu Loong, diam-diam Li memperhatikan dan mengagumi Loong dari kejauhan owh so sweet! Li yang kebingungan karena belum pernah pacaran akhirnya pergi ke temannya yaitu Plern seorang cewek modern dengan banyak kekasih, darinya ia mengetahui kalau memberkan nomor HP ke Loong adalah jalan terbaik agar hubungan mereka berlanjut. Berikutnya Li dan Loong sering bertemu di kereta api dan Li pun berulah lagi seperti memecahkan kacamata Loong, disanalah Li punya ide membelikan Loong kacamata baru sembari menyelipkan nomor HP di kadonya dan tau gak ternyata yag diselipkan adalah nomor rumah, dudulz!

Karena tak ditelpon juga akhirnya Li kembali curhat ke Plern, akhirnya mereka berdua ke tempat rental Twenty VCD DVD tempat Loong biasanya menyewa termasuk bokep tadi haha. Nah disana ketemulah, namun Plern ternyata lintah, dia suka juga sama Loong tapi trik merayu Plern memang patut diacungi jempol, Li pun hanya bengong saja parah lucu abis, apalagi trik minta nomor HP Loong, buset dah ni cewek!

Li jadi marah karena bukannya ngebantuin tapi Plern malah jadi saingan dalam selimut. Sesampai dirumah seperti biasanya keluarga Li sedang asik nonton sinetron, kebetulan juga ceritanya mirip dengan kisah Li, akhirnya dia pun menerapkan balas dendam ke Plern seperti sinetron tadi, parah! Ya, Li mengundang semua pacar Plern ke tempat kerjanya, hasilnya mereka pun ribut berantem dan mendadak Loong muncul dan karena keributan tersebut Laptop Loong jadi korban rusak, Li malah membikin parah lagi rusaknya dengan gak sengaja membantingnya (ini yang kedua setelah tadi kacamata jadi korban)

Akhirnya Li ketempat kerja Loong yang sebelumnya berusaha memperbaiki Laptopnya, kejadian lucu nan romantis saat di ruangan satpam, Li meminta bantuan satpam untuk menuliskan surat permintaan maafnya yang ternyata adalah sebuah lirik lagu, ya ampun Band Indonesia banget liriknya! Li tertidur di pos jaga satpam sembari menunggu Loong pulang kerja, owh so sweet! Dan akhirnya pun mereka jalan bareng berdua malam itu, saling cerita dan lucunya saat Li kehabisan topik pembicaraan hahaha. Ternyata mereka berdua bagai matahari dan bulan, Li seharian bekerja siang hari dan tidur malamnya namun Loong kebalikannya, dia bekerja semalaman dan tidur siang hari.

Hari berikutnya pun mereka bertemu kembali di kereta, kemudian jalan-jalan ke Planetarium, membicarakan komet Haley yang hanya muncul 75 tahun sekali. Wow suatu tempat yang aku impikan untuk dikunjungi, secara waktu SD dulu aku suka dengan astronomi hehe. Hmm lagi-lagi romantis! Dan kisah pun berlanjut ke acara Songkran, padahal di acarara Tahunan Thailand ini Li bersama keluarganya berencana liburan ke Cina namun mendadak tiba-tiba Loong mengajak Li merayakannya, nah Li pun berusaha membatalkan acaranya bersama keluarganya demi untuk jalan sama Loong, seru! Dan lagi-lagi Plern berbuat ulah, di acara Songkran ini Li yang seharusnya berduaan dengan Loong malah diganggu dengan datangnya Plern, ah menyebalkan! Jadi ingat kejadian persis yang kualami dulu hiks

Suatu saat Li diajak ke tempat kerja Loong (oh iya rumah Loong keren banget, dipinggiran sungai Chao Phraya), disana mereka bersenang-senang foto bersama hingga akhirnya Li lagi-lagi memecahkan kamera Loong (setelah tadi kacamata dan laptop, mantap dah!), disini pula Li mengetahui kalau lusa Loong akan berangkat study ke Jerman untuk 2 tahun, Li sangat kecewa karena Loong tak memberitahunya, hingga akhirnya Loong merasa bersalah sekali telah membuat Li marah. Dan seperti yang dikatakan Li pada Ped
“Ped, what if a boyfriend but he’s not available to eat with you? He doesn’t have time to go anywhere with you. Then what’s the use in having a boyfriend?”
Lalu dijawab Ped
“Li, People don’t have boyfriends and girlfriends to be together all the time. They have them to know that there’s still someone who loves them”
Waaaa... dalem banget! Tapi nampaknya tak berlaku bagiku, aku 2 kali Long Distance Love (LDL) dan gagal semua hiks.

Dan beda dengan kisah cinta yang lain, disini Li terlambat saat mengejar pesawat Loong. Biasanya di film lain kan pasti ceritanya mereka bertemu sebelum berangkat terus nangis bareng, atau malah si cowok gak jadi berangkat tapi disini tidak, mereka pun terpisah 2 tahun lamanya semenjak itu, layaknya komet Haley yang muncul 75 tahun sekali, tak masalah bagi mereka, berapa lama pun untuk menunggu hingga kelak bertemu kembali. Oh iya, sebelum berangkat Loong sempat menitipkan sesuatu untuk Li, ternyata kaca spion mobil, kacamata, Laptop dan Kamera yang kuceritakan sebelumnya di dalamnya ada sebuah kisah yang diceritakan Loong untuk Li, kereeeen!!!
 
Well, after 2 years pass mereka pun tak sengaja bertemu kembali, where? Tentunya di KERETA lagi, mantap!!! Dan pada akhirnya.. Li pun mendapatkan nomor HP Loong hehe, romantis!!! Fiuhhh... panjang juga ya haha, ini aku menulis mengalir begitu saja soalnya mirip-mirip sih dengan kisahku haha.

Well, untuk nilai film ini cukup bagus, humor dapat banget, cerita seru sekali, drama romantis mengena, so 9/10 lah, cool! Film ini pun merupakan film terlaris tahun 2009 di Thailand (rilis Oktober 2009) mampu meraup 15 juta Baht saat diputar premierre mengalahkan Phobia 2 dan secara gross terjual 140 juta Baht mengalahkan film Fan Chan’s. Berbagai awards pun diraihnya seperti Best Picture, Best Actrees (Li), Best Actor (Loong) dan Best Director (Adisorn T) mantap!!!

Oke daripada penasaran nih aku kasih Link Download filmnya, silakan dinikmati. Jangan lupa mampir kesini lagi kalau komplain filmnya jelek hehe, enjoy!

 Download 5 part :


2 Komentar:

Joule Regenbogen mengatakan...

awakmu seneng nonton film GAY?

hmmm.... maho detected.. wkwkwk

ATC Antricah mengatakan...

plis deh...jangan lebay gitu lah
hahaha

ngapa sih pakai huruf kapital?
pakai huruf kecil aja aku ngerti dan bisa baca kok huahahaha

biasa aja kaleeeeeee
sebagai penikmat film sejati *halah

ya tentu semua genre film kudu ditonton lah, setidaknya dapet pengalaman dan nilai moral dari cerita yg disajikan *idiiiihh

makanya jangan cuma suka film dar dor dar dor..tembak sana tembak sini...cobalah film yang memainkan emosi, drama contohnya...gak ada salahnya loh cowok nonton genre kayak gini, siapa tahu dapat trik2 menggombal, iya toh wkwkw

 
Design Downloaded from Free Website Templates Download | Free Textures | Web Design Resources